Kelebihan, Kekurangan & Hitung Kebutuhan Keramik

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Keramik merupakan perpaduan antara senyawa logam dan bukan logam. Kata keramik sendiri berasal dari kata keramikos yang dalam baha inggris dikenal dengan burn stuff (benda benda yang dibakar) yang menunjukan bahwa sifat sifat material keramik yang ingin diperoleh, dapat dicapai melalui proses pembakaran pada temperatur tinggi.

Cara Hitung Kebutuhan Keramik

Pada dasarnya, keramik bersifat sangat keras, mudah pecah, isolator (baik elektrikal maupun thermal), kaku, dan stabilitasnya sangat tinggi. Secara umum, keramik juga mempunyai kekuatan tekan yang lebih baik dibandingkan kekuatan tariknya. Lalu apa saja sih Kelebihan Keramik dan Kekurangan Keramik itu? Terus Cara Hitung Kebutuhan Keramik gimana coba? Simak dibawah ini yaw

Baca Juga : 3 Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Keramik

Apa Saja Sih Kelebihan Keramik Itu?

Kelebihan Keramik

  • Ubin keramik terbuat dair bahan alami sehingga tidak beracun dan tidak menyebabkan alergi;
  • Permukaan halus dari ubin keramik mencegah penumpukan bakteri dan jamur;
  • Tahan terhadap air, kelembaban dan noda;
  • Tahan lama dan mudah dibersihkan;
  • Memiliki kekuatan yang tinggi;
  • Tidak mudah terbakar dan tidak menyalurkan api;
  • Tidak berubah warna dari waktu ke waktu dan pilihan model beragam;
  • Harga beraneka ragam.

Baca Juga : Denah, Model & Desain Kamar Tidur Minimalis Modern

Lalu Kekurangan Keramik Apa Saja?

Kekurangan Keramik

  • Kurang tahan terhadap guncangan dan benda benda padat yang berat;
  • Kurangnya elastisitas sehingga tidak dapat diletakkan pada permukaan melengkung;
  • Pemasangannya membutuhkan tukang yang ahli;
  • Terkesan dingin;
  • Nat keramik sulit untuk dibersihkan;
  • Mudah pecah;
  • Mudah tergorer.

Baca Juga : Layout, Model & Desain Dapur Minimalis Modern Mewah

Tips Memilih Keramik Terbaik Sob!

Menghitung Kebutuhan Keramik

  • Sesuaikan dengan ruangan;
  • Pilih sesuai kebutuhan, pastikan tekstur keramik nyaman untuk kamu pijak dan menunjang fungsi dari ruangan tersebut. Jangan memilih tekstur licin untuk ruangan area bermain anak atau kamar mandi;
  • Pilih yang memiliki harga terjangkau.

Baca Juga : Denah, Model & Desain Kamar Mandi Minimalis Modern

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Nih!

Kebutuhan Keramik

1. Hitung Luas Lantai Ruangan

Misalnya denah ruangan sekitar 6m x 6m. Itu artinya luas lantai yang akan dikeramik adalah 36 meter persegi.

2. Hitung Luas Keramik Dalam Satu Dus

Tahap kedua dari cara hitung Kebutuhan Keramik adalah dengan menghitung luas keramik. Keramik memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari 20cm x 20cm, 30cm x 30cm, dan lain sebagainya serta dengan isi yang beragam pula di tiap dusnya.

Cara hitung kebutuhan keramik yang benar yakni mengkonversika satuan sentimeter (cm) menjadi meter (m) pada ukruan keramik dengan membagi 100. Kemudian, kalikan dengan jumlah keping yang ada di dalam satu dus keramik.

3. Kalikan Luas Lantai Ruangan Dengan Luas Keramik

Kemudian, cara menghitung kebutuhan kermaik terakhir adalah dengan mengkalikan dua haisl perhitungan sebelumnya. Hasil kali ini akan menunjukka kebutuhan keramik dalam satuan dus.

Baca Juga : Jenis, Tipe, dan Ukuran Pintu Sesuai Standart Lengkap

Tabel Perhitungan Jumlah Keramik Per Dus

Hitung Kebutuhan Keramik

Baca Juga : Berapa Besar Sih Rata Rata Gaji Arsitek

Gimana nih sob sudah bener bener paham kan tentang apa saja Kelebihan, Kekurangan & Hitung Kebutuhan Keramik. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Share:

Leave a Comment