4 Jalur Pendakian Gunung Sindoro dan Estimasi Biaya

4 Jalur Pendakian Gunung Sindoro – Berada di atas puncak memang membutuhkan perjuangan tinggi. Tetapi, ada pepatah yang mengatakan bila kita harus bersusah terlebih dahulu untuk mendapatkan kesenangan kemudian. Seperti halnya, mendaki gunung yang nyatanya sulit namun, selalu berhasil menghadirkan rindu.

(Pos 3 Gunung Sindor) Sumber Instagram @lili_gelasia

Nah, kali ini kita akan mencoba untuk mendaki Gunung Sindoro yang katanya mempunyai pesona nan esoktis. Tracknya pun juga menggemaskan, sehingga banyak wisatawan yang silih berganti mendaki sampai di atas puncak. Menebarkan senyum dan bersyukur atas apa yang disuguhkan disini.

Mengenal Gunung Sindoro

Banyak yang menyebutnya dengan nama Gunung Sindara, Sendara, atau Sundoro. Perlu anda ketahui bila Gunung ini merupakan salah satu diantara beberapa Gunung yang dikategorikan sebagai Stratovolcano. Atau dalam bahasa kerennya adalah Gunung yang sedang tertidur.

Sehingga, kita harus siap bila sewaktu-waktu Sindoro terbangun dan mengeluarkn letusan dahsyatnya. Bisa dibilang Gunung satu ini cukup sensitif lantaran sering di tutup karena, cuaca buruk. Maklum saja, kondisi cuaca disini memang tidak bisa di tebak seperti halnya gunung lainnya.

(Gerbang Awal Pendakian Gunung Sindoro) Sumber Instagram @adeagitp8

Selain menutup karena faktor cuaca. Masyarakat sekitar pun juga akan menutupnya karena alasan kebudayaan. Dimana, Gunung Sindoro sama halnya dengan Gunung Lawu yang masih mempunyai mitos terutama pada saat datangnya malam 1 syuro.

Sejarah Mencatat, terakhir kali Gunung sindoro erupsi adalah tahun 1906. Setelah kejadian itu, tidak ada tanda-tanda bahwa letusannya akan kembali terjadi. Gunung yang memiliki ketinggian 3.136 mdpl ini terletak di 4 kabupaten yaitu, Wonosobo bagian barat dan Temanggung Bagian Timur,

Estimasi Biaya yang Dibutuhkan

Bagi anda yang ingin mendaki Gunung Sindoro mari kita simak terlebih dahulu berapa estimasi biaya yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya. Kita ambil contoh melalui jalur wonosobo. Dimana, bus menuju ke kota ini membutuhkan biaya kurang lebih 70 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah.

Lalu, teruskan ke kabupaten temanggung melalui titik pendakian kledung yang menjadi titik pendakian favorit bagi sebagian besar pendaki. Uang yang harus dikeluarkan adalah 20 ribu hingga 30 ribu rupiah. kemudian, membayar simaksinya sebesar 15 ribu rupiah. sehingga, biaya yang dibutuhkan untuk mencapai puncak teratasnya kurang lebih 400 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah.

 

Jalur Pendakian Gunung Sindoro via Kledung

Basecamp ini terletak di Jl. Campur Salam, No. 7, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, 56264. Diantara 4 titik jalur pendakian Gunung Sindoro, jalur inilah yang paling sering dijadikan tujuan utama para pendaki untuk mengawali perjalanan mereka menuju ke puncak.

(Pos 2 Gunung Sindoro) Sumber Instagram @adeagitp8

Menariknya dari sini adalah hadirnya ojek motor yang mangkal dan siap mengantarkan anda menuju ke pos 1. Harga yang harus dibayar adalah 20 ribu hingga 25 ribu rupiah. Banyak yang memanfaatkannya lantaran menghemat waktu tempuh.

Tetapi, ada pula yang tetap berjalan kaki menuju ke pos 1 yang membutuhkan waktu 20 menit hingga 30 menit. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan dengan perkebunan para warga serta perkampungan penduduk yang cukup ramah dan bersahaja.

Menuju ke pos 2 memakan waktu kurang lebih 1 jam hingga 2 jam perjalanan. Maklum saja, disini kita sudah disajikan dengan jalanan berupa bebatuan, dan jalur yang berkelok. Banyak bongkahan batu tersebar dimana-mana, yang membuat kita bekerja ekstra keras untuk menaklukkannya.

Dari pos 2 ini kita sudah berada di ketinggian 1980 mdpl. Lanjutkan perjalanan menuju ke pos selanjutnya yaitu pos 3. Waktu yang harus di tempuh kurang lebih 2 jam hingga 4 jam. Disinilah kita akan memulai perjalanan yang sesungguhnya.

Dimana, jalanan akan terus menanjak dengan sudut kemiringan yang cukup menyulitkan para pendaki. Bebatuan masih menjadi penghalang menuju puncak yang terlihat sudah dekat. Disini, semangat pantang menyerah benar-benar diuji.

Setelah mencapai di Pos 3 alangkah baiknya untuk beristirahat sejenak. Mendirikan tenda dan membuka perbekalan untuk mengisi tenaga. Pos ini memang paling luas diantara beberapa pos lainnya.

Menariknya di Gunung Sindoro adalah kita bisa melihat pesona matahari terbit dari dalam tenda. Hanya membutuhkan waktu 50 menit saja, kita akan mencapai sunrise camp yang biasanya dimanfaatkan para pendaki yang kurang percaya diri untuk bisa sampai ke atas. Dari sunrise camp kita sudah berada di ketinggian 2423 mdpl.

Dari sunrise camp menuju ke pos 4 membutuhkan waktu 1 jam hingga 3 jam lamanya. Jalur ini bisa dibilang sangat sulit dengan bebatuan yang menyebar dan lebih tinggi. Sehingga, anda harus bisa mengatur nafas dengan baik.

Setibanya di pos 4 kita akan disuguhkan dengan pesona Gunung Sumbing yang terlihat kokoh disana. Menuju ke puncaknya kita harus berjalan kurang lebih 2 jam. Dimana, sebelum berdiri di atas puncak kita harus melewati terlebih dahulu tanjakan penyesalan.

Tanjakan ini memang php, dimana saat kita naik, akan ada tanjakan lagi yang harus di daki. Rasanya tak pernah ada habisnya. Dan, nikmatilah hasil dari perjalanan panjang yang dilalui dengan keringat dan air mata. Sungguh pengalaman yang tak akan anda lupakan. Berdiri di atas puncak Gunung Sindoro

Jalur Pendakian Gunung Sindoro via Sikatok/Sigedang-Tambi

Jalur pendakian ini terletak di Desa Sigedang, Kecamatan Tambi, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Di titik ini kita akan menyusuri perjalanan Gunung Sindoro melalui jalur utara. Atau yang dikenal dengan nama Jalur Sikatok.

Perjalanan anda menuju ke Puncak Gunung Sindoro di mulai dari Basecamp menuju ke pos 1 yang membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Dimana, kita akan disuguhkan dengan perkebunan teh yang akan menyegarkan mata.

(Jalur Pendakian Gunung Sindoro) Sumber Instagram @yogabi17

Menariknya, jalanan ini masih datar. Sehingga, pemandangan indahnya benar-benar bisa kita rasakan. Menuju ke pos 2 kita masih akan disugukan dengan perkebunan teh. Pos ini dinamakan Gardu Pandang. Karena, ada gardu pandang yang disediakan bagi wisatawan untuk melihat luas pesona perkebunan teh tambi yang memang terkenal dengan rasanya.

Selanjutnya, lanjutkan perjalanan menuju pos 3 yang masih di sekitaran perkebunan. Waktu yang di tempuh kurang lebih 30 menit. Sepeninggal dari pos 3 menuju ke watu susu atau  tebing jeblugan alit waktu tempuhnya mencapai 3 jam hingga 4 jam. Disini, kita akan disuguhkan dengan track yang menyenangkan. Bagaimana, perjalanan sesungguhnya di mulai dari titik ini.

Jalur Pendakian Gunung Sindoro Via Bansari

Alamat jalur pendakian ini terletak di kantor komplek desa, Bansari, Malatan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, 56265. Letak basecampnya kurang lebih 300 meter dari kantor kecamatan.

Dari Basecamp menuju ke pos 1 membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam hingga 3 jam. Disini, kita akan mendapatkan jalur yang berisi bebatuan-bebatuan yang berjajar rapi. Cukup menguras tenaga memang.

(Puncak Gunung Sindoro) Sumber Instagram @fahmi_shodiq_

Tetapi, bila anda ingin menghemat waktu, maka anda bisa menggunakan jasa ojek yang siap mengantar dengan harga 20 ribu hingga 25 ribu rupiah saja. kita juga bisa sewa pickup dengan harga 200 ribu hingga 300 ribu rupiah.

Setelah turun dari ojek atau pick up menghela nafaslah sebentar karena, setelah ini track yang harus anda lewati cukup menggemaskan dan mengesankan. Kita akan masuk ke jalanan berkelok hingga masuk ke area hutan. Dimana, tanjakan terakhir berupa tikungan yang menguras tenaga dan hati anda.

Persiapkan benar-benar fisik menuju ke tanjakan iblis ini. tidak usah terburu-buru, satu persatu saja hingga, sampai ke tempat tujuan. Walau, berat anda akan ditemani dengan bunga-bunga, vegetasi hutan yang cantiknya tak tertahankan.

Setelah menghela nafas panjang, marilah kita lanjutkan kembali perjalanan menuju ke pos selanjutnya yaitu Pos Tunggangan. Menuju ke pos ini kita benar-benar akan mendaki, satu per satu bebatuan harus kita lalui. Tak jarang pula kita harus melompat lantaran bebatuannya yang cukup tinggi.

Jika, anda beruntung akan menemukan sumber mata air yang bisa digunakan bagi para pendaki yang kehabisan bekal air minumnya. Perjalanan yang harus ditempuh kurang lebih 1 jam hingga 2 jam lamanya.

Perjalanan selanjutnya menuju ke Bukit soma atau pos 4. Jalanan masih saja menanjak. Tetapi, pemandangan yang dihasilkan sudah cukup menarik. waktu yang dibutuhkan menuju ke Bukit soma kurang lebih 1 jam hingga 2 jam.

Sebenarnya, disini kita bisa mendirikan tenda tetapi, maksimal hanya 3 tenda saja. atau cukup menghela nafas saja dan lanjutkan perjalanan menuju pos 5 atau yang disebut dengan mlelan. Perjalanan yang di tempuh membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.

Di pos 5 ini, kita bisa mendirikan tenda karena, lahannya yang cukup luas. Bisa mencapai 8 tenda. Lanjutkan, perjalanan pendakian menuju pos 6 dimana, waktu tempuh yang dibutukan adalah 2 jam hingga 3 jam lamanya.

Disini pula kita akan dihibur dengan pemandangan elok bunga eidelweis yang bakal membuat anda terpesona. Dan, tidak bisa berkata-kata apa pun. Terakhir, menuju ke puncak membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.

Di pos ini kita harus berhati-hati lantaran bau belerang yang muncul dari kawah cukup membuat para pendaki kualahan. Disarankan, anda untuk memperhatikan arah anginnya. Jalur pendakian Bansari memang dikenal dengan rute paling jauh.

Jalur Pendakian Gunung Sindoro Via Alang-Alang Sewu

Jalur pendakian ini terletak di Jalan raya Wonosobo – parakan. Tepatnya di jalan kertek-parakan km 07, Anggrunggondok, Reco, kertek, kabupaten wonosobo. Biasanya, beberapa pendaki menyebutnya sebagai jalur Anggrunggondok. Dari basecamp menuju pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Disini, kita akan melewati beberapa rumah warga. Mengetahui sedikit kehidupan mereka. Menariknya, beberapa masyarakat disini sangat ramah. terkadang pula ada yang menawarkan untuk berkunjung ke rumahnya. Sudah seperti saudara sendiiri.

Bagi anda yang tidak ingin susah payah berjalan. Anda bisa memanfaatkan jasa ojek yang sudah tersedia disini. Hanya membayar 15 ribu rupiah. Dalam waktu 15 menit kita sudah sampai di pos 1. Ojek merupakan mata pencaharian dari beberapa warga sekitar. Sehingga, tidak ada salahnya bukan bila sedikit membantu.

Tiba di pos 1 kita akan disuguhkan dengan pesona hutan yang masih asri dan sunyi. Di sini, kita juga bisa mendirikan tenda lho. Karena, daya tampungnya yang mencapai 10 tenda. Selanjutnya, menuju pos 2.

Di pos 1 ini, para pendaki sering menyebutnya sebagai lembah kesunyian karena, suasananya yang sangat sepi dan sunyi. Menariknya, disini kita bisa melewati ondo galar dan mata air yang bisa dijadikan sebagai tambahan perbekalan air minum.

Waktu yang harus di tempuh kurang lebih 50 menit hingga 1 jam 15 menit. Bagi anda yang ingin merasakan sensasi luar biasa, cobalah untuk naik pada sore hari. Dari pos ini kita sudah bisa melihat pemandangan elok gunung sumbing dari arah selatan.

Dari pos 2 menuju ke pos 3 kurang lebih 1 jam hingga 1 jam 30 menit. Jalannya memang sedikit menanjak. Menariknya disini adalah kita akan disuguhkan dengan pemandangan indah kota purwokerto dan juga semarang.

Tidak cukup sampai disitu, kita juga diperlihatkan 7 gunung yang tampak puncaknya. Nah, di pos 3 ini kita bisa beristirahat sejenak mendirikan tenda. Karena, disini adalah lapangan luas dan mampu menampung kurang lebih 30 tenda sekaligus.

Melanjutkan perjalanan menuju pos 4 kita akan diusuguhkan dengan bebatuan yang berjajar rapi. Selain itu pesona alang-alang yang menjadi nama dari jalur pendakian ini pun terlihat sangat mempesona. waktu yang di tempuh kurang lebih 1 jam hingga 2 jam perjalanan.

Di pos 4 sebenarnya kita juga bisa mendirikan tenda. Karena, luas lahan disini mencapai 20 tenda. Hanya saja menuju puncak tinggal 1 km lagi. sayang bila harus bersusah payah untuk mendirikan dan membongkarnya kembali.

Walau hanya berjarak 1 km saja, track yang harus dilalui tidak lah mudah. Membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Sehingga, anda akan melihat keindahan Gunung Sindoro dari titik teratasnya.

Tidak hanya pos-pos diatas saja, pendakian Gunung Sindoro masih bisa dilakukan melalui jlumprit, sibajak hanya saja kedua jalur ini belum terlalu banyak di lalui oleh para pendaki sehingga untuk tingkat keamanan memang masih kurang.

Disarankan bagi anda yang mendaki ke atas terutama via kledung untuk membawa masker. Mengingat bau belerang yang sangat terasa. Terlalu lama menghirup belerang membuat anda menjadi pingsan. jadi, lebih disarankan lagi menggunakan masker khusus seperti yang digunakan untuk melihat blue fire di Ijen.

Selain itu, di Hutan Gunung Sindoro masih di huni oleh babi hutan, oleh sebab itu berhati-hatilah. Bacalah beberapa panduan mengenai cara mencegah gangguan babi hutan. Serta satu hal yang wajib anda bawa adalah sampah dari atas. Dengan membawa sampah, berarti kita ikut menjaga lingkungan di sekitar gunung.

Perlu di ketahui bila Gunung Sindoro mempunyai sebuah misteri yang dipercaya oleh penduduk sekitar tentang hadirnya pedhut. Atau kabut hitam dan putih yang sering muncul. Terutama kabut hitam yang munculnya tiba-tiba.

Kemunculan dari kabut hitam ini menutup pemandangan dan membuat para pendaki tersesat. Disarankan, bila timbul kabut hitam lebih baik berhenti dulu. Hingga kabut ini dikit sedikit menghilang.

Pesona yang pasti tidak akan pernah terlupakan adalah Segoro Wedi yang berupa sabana rumput nan luas. Disamping Segoro wedi terdapat sebuah kawah belerang yang tak jarang mengeluarkan gas belerang.

Luas Segoro Wedi ini mencapai  400 x 300 meter sementara luas kawahnya sendiri mencapai 210 x 150 meter. sehingga, disarankan jangan terlalu lama diatas puncak.

Ayo datang dan kunjungi Gunung Sindoro yang pesona dan pemandangannya tidak akan pernah anda lupakan. Jangan lupa ajak teman dan sahabat untuk mendakinya. Rasakan pengalaman tak terlupakan di setiap jalur pendakian yang akan anda pilih. Kunjungi juga jalur pendakian gunung lainnya di ihategreenjello 

Share:

1 thought on “4 Jalur Pendakian Gunung Sindoro dan Estimasi Biaya”

  1. Sungguh sangat bermanfaat. Dari artikel ini, saya sudah dapat menarik kesimpulan mengenai kelebihan masing-masing jalur, dari mulai populer, terjauh, tercepat, dan sepi. Terima kasih banyak, gan…

    Reply

Leave a Comment