6 Jalur Pendakian Gunung Prau Dan Estimasi Biaya

Jalur Pendakian Gunung Prau – Bagi sebagian besar wisatawan di Indonesia dan juga di Mancanegara pasti sudah mengenal dengan Dataran Tinggi Dieng. Dimana, salah satu tempat di Indonesia yang wajib untuk dikunjungi. Karena, disini kita bisa melihat perpaduan alam dan kebudayaan yang tidak akan pernah luntur dan lekang oleh waktu.

Sumber Instagram @rhiztu_andika

Nah, di Dieng pula ada sebuah gunung yang juga menjadi favorit para pendaki pemula. Namanya adalah Gunung Prau. Pemandangannya memang luar biasa. Dijamin, kita akan merindukan Gunung Prau bila lama tak berkunjung kesini.

Mengenal Gunung Prau

Sebelum kita melihat beberapa jalur pendakian yang ada di Gunung Prau. Mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan Gunung yang memiliki ketinggian 2590 mdpl. Melihat angka tersebut pasti anda akan kebingungan. Karena, banyak yang menyebutkan bila gunung prau mempunyai ketinggian 2565 mdpl.

Hal ini disebabkan karena, banyak para pendaki yang hanya bisa sampai di titik camping groundnya saja. Tetapi, mereka tidak mengerti bila puncaknya memang jarang sekali terjamah. Menariknya lagi, bila datang musim kemarau suhu di sini akan mengalami titik terendah bahkan bisa sampai minus.

Jadi, disarankan untuk mempersiapkan benar-benar apa yang harus anda bawa saat mendaki ke Gunung Prau. Anda juga harus siap karena, disini kurang begitu ramah dengan bunga eidelweis. Oleh karena itu, jangan mencari-carinya ya. Saat berada di atas puncaknya maka, kita berdiri di 5 kabupaten sekaligus.

Kabupaten Kendal, Banjarnegara, Wonosobo, Batang, dan Temanggung. Biasanya pada awal tahun, semua jalur pendakian disini akan di tutup. sebagai salah satu upaya pemulihan ekosisitem yang ada di Gunung Prau.

Lebih menarik lagi adalah jalur pendakian dari gunung ini yang mempunyai 8 titik. Hanya saja, tidak semua dibuka. Hanya 6 saja sedangkan lainnya, dibiarkan tertutup untuk umum agar ekosistemnya tetap terjaga dengan baik. Tetapi, akhir-akhir ini banyak Jalur pendakian baru di berbagai daerah yang membuat banyak pilihan bagi anda.

Waktu tempuh dari basecamp ke puncak rata-rata 3 jam hingga 5 jam saja, Sehingga,  banyak dari para pendaki memilih untuk mendaki di malam hari. Tetapi, memang ada beberapa jalur yang menuntut mereka mendaki hingga 5 jam sampai 7 jam. Sehingga, mau tak mau harus menginap di camp area bila ingin melihat pesona sunrisenya.

Estimasi Biaya

Gunung Prau terletak di Dataran Tinggi Dieng. Sehingga, menuju ke tempat ini anda harus masuk ke wonosobo terlebih dahulu. Biaya menuju ke kota ini bervariasi mulai dari 50 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah.

Kemudian, naik bus menuju ke Patak Banteng yang merupakan jalur favorit para pendaki dengan harga 20 ribu hingga 30 ribu rupiah. menuju ke basecamp kita wajib naik ojek dengan harga 15 ribu hingga 30 ribu rupiah. Tergantung bagaiaman cara kita menawar.

Untuk pembayaran simaksinya, kita akan dikenakan biaya sebesar 15 ribu rupiah. Harga yang cukup murah bukan untuk estimasi biaya mendaki Gunung prau? Setelah kita tahu berapa biayanya, saatnya kita mengetahui jalur mana saja yang menjadi titik pendakian Gunung Prau.

Tidak hanya di wonosobo saja ada juga di Temanggung dengan biaya yang tidak jauh berbeda. Atau bahkan bisa lebih murah karena jarak dari titik awal perjalanan anda.

Jalur Pendakian Gunung Prau Via Dieng Wetan

Jarak jalur pendakian ini dengan Candi Arjuna cukup dekat hanya 1 km saja, setelah membayar simaksi, kita akan disuguhkan dengan trek jalan setapak, melalui perkebunan warga. Apabila, anda mendaki pada pagi atau siang hari, maka kita bisa melihat luasnya perkebunan kentang dan terkadang kita juga bertemu dengan beberapa warga sekitar.

Lepas dari perkebunan kita akan masuk ke area hutan. Dari sini, jalan sudah sedikit menanjak sehingga, anda harus memikirkan benar bagaimana caranya mengatur nafas dan  energi agar bisa tiba di puncaknya.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 15 menit – 30 menit, kita akan sampai di pos 1. Menuju ke pos 2 perjalanan semakin menegangkan, dimana tanjakan semakin naik sehingga membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit hingga 75 menit.

Disini, kita akan melihat padang yang cukup luas agak landai dimana, bawahnya terlihat jurang yang menganga. Naik lagi ke pos 3 kita akan disuguhkan dengan medan yang cukup sulit. Dimana, tanah bercampur dengan bebatuan. Sehingga, sedikit menyulitkan kita dalam mendaki.

Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 90 menit sampai 120 menit. Pos 3 atau Nganjir biasa digunakan untuk beberapa pendaki yang ingin mendirikan tenda. Dari titik pendakian ini menuju ke puncak kurang lebih 60 menit. Tidak hanya disini saja, camping area juga akan ditemukan di bukit teletubbies yang tak jauh dari sini.

Bukit inilah yang menjadi favoirit wisatawan dalam mendirikan tenda. Karena, disinilah letak keindahan Gunung Prau dengan pesona Sindoro dan Sumbing yang tampak kokoh berdiri.

Jalur Pendakian Gunung Prau Via Dieng Kulon

Bagi para pemula disarankan untuk mendaki melalui jalur ini. karena, disini kita akan menemui jalur yang relatif landai. Menuju ke Basecamp sangatlah mudah, anda hanya perlu mencari tulisan welcome to dieng yang menjadi spot foto para wisatawan. Masuk ke kedalam sekitar 10 meter.

Menariknya dari pos pendakian ini adalah. Saat kita mengeluarkan motor wajib menyerahkan bukti parkir dan yang tidak boleh lupa lagi adalah sampah. Cara ini terbukti cukup ampuh mengurangi sampah di atas.

Perjalanan di mulai menuju ke Tandon yang merupakan pos 1 membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit. Kemudian, lanjutkan perjalanan menuju kearah Cemoro Dongkar hingga kita sampai di pos 2.

Dari pos 2 menuju ke pos 3, para pendaki akan dihadapkan pada sebuah pertigaan. Kita bisa belok ke kiri atau memlih lurus saja. Jika, belok ke kiri, kita akan menemui medan yang cukup berat. setelah tiba di pos 3. Berjalanlah kembali menuju ke area camping. Total perjalanan yang di tempuh kurang lebih 4 jam hingga 5 jam saja.

Disarankan untuk berhati-hati karena, track ini memang dikenal sangat licin apalagi, dengan cuaca dieng yang kurang bisa di tebak kadang panas sering pula hujan tinggi. Sehingga, selalu sedia jas hujan di dalam tas anda.

Jalur Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng

Inilah dia jalur favorit para pendaki yang hendak ke Prau, dimana jalur pendakian ini adalah yang paling pendek. Hanya membutuhkan waktu 1 jam sampai 3 jam saja. Basecamp ini terletak di sebuah balai desa Patak Benteng

Dari basecamp menuju ke pos 1 kita akan melewati beberapa perkampungan warga. Kita akan dimanjakan dengan beberapa papan petunjuk menuju ke atas puncak. Setelah berjalan sekitar 1 km kita akan berpisah dengan area perkampungan dan masuk ke dalam area persawahan warga yang terlihat mempesona pada saat musim panen.

Setelah itu, para pendaki akan melewati jalur berupa bebatuan kurang lebih 20 menit hingga sampai di Pos 1. Dimana, kita akan disambut dengan gubug kecil dan beberapa pedagang yang mencoba peruntungan mereka disini.

Banyak para pendaki yang memanfaatkan area ini untuk beritirahat dan mengatur ulang nafas.  Menuju ke pos 2 waktu yang dibutuhkan hanya 30 menit hingga 45 menit. Jalur yang disuguhkan adalah persawahan hingga tangga yang terbuat dari tanah.

Sebelum ke pos 2 akan ada warung kecil yang buka setiap week end saja. Warung ini menyediakan berbagai macam kebutuhan para pendaki mulai dari air minum sampai makanan. Tidak lama setelah melewatinya, kita akan tiba di Pos 2.

Bagi para pemula disarankan untuk beristirahat dan mungkin, mendirikan tenda disini. walau hanya bisa mendirikan maksimal 2 tenda saja. Atau bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju ke atas. Setelah dari sini, kita akan masuk ke area hutan Gunung Prau yang di dominasi dengan hutan pinus dan cemara nan epic.

Menuju ke pos 3 persiapkan diri anda karena, tanjakan yang menggemaskan akan tersai di depan mata. Anda harus berhati-hati karena, jalur yang cukup licin. Menuju ke pos 3 membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit sampai 50 menit.

Selain menanjak, jalur yang harus dihadapi adalah bebatuan khas perbukitan. Sehingga, perlu cara unik untuk bisa menikmatinya hingga sampai di pos III. Banyak wisatawan akan beristirahat disini, mengatur kembali nafas dan mengumpulkan tenaga yang hilang.

Mari kita lanjutkan perjalanan menuju ke Bukit Teletubbies. Jalanan tetap akan menanjak hanya saja kita harus pintar-pintar mengatur irama akan tidak terlalu lelah berlebihan. Maklum saja, tangga bebatuan tidak merata sehingga, perlu kekuatan ekstra untuk menanjak ke atas.

Tetapi, dari perjuangan ini kita akan disuguhkan dengan kokohnya gunung sindooro yang tampak gagah berdiri. Sebelum mencapai di bukit, kita akan di beri sebuah bonus berupa jalanan yang cukup landa.

Saat anda berjalan menuju jalan yang landai ini, kita akan disuguhkan dengan Bunga Daisy. Bunga ini bagaikan sebuah ratu dari sebuah bunga yang hidup di tempat-tempat yang sejuk. Bunga ini masih merupakan family dari bunga matahari. Tak lama kemudian, kita akan sampai di bukit teletubbies dan lihatlah pesona indahnya di Gunung Prau.

Jalur Pendakian Gunung Prau Via Dieng Kali Lembu

Banyak para pendaki yang memilih mendaki melalui jalur ini pada malam hari.  Dari basecamp menuju ke pos 1 kita akan menikmati pertanian milik warga. Setelah keluar dari pertanian ini, barulah kita masuk ke hutan cemara yang esoktis dan menenangkan.

Menuju ke pos 1 ini, kita membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit ingga 45 menit.  Menuju ke pos 2 kita akan disuguhkan dengan jalanan yang menanjak. Siapkan benar-benar tenaga anda agar bisa menuju ke pos 2 yang membutukan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit hingga 1 jam 50 menit.

Berjalan ke pos 3 kita tidak akan diampuni. Dimana jalanan benar-benar menanjak layaknya menuju ke perbukitan. Waktu yang dibutukan kurang lebih 45 menit hingga 1 jam. Terakhir kita akan sampai di titik camp area yang membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit. Rasakan pesona malam yang bertahtakan bintang-bintang yang akan menemani anda setiap langkah.

Jalur Pendakian Gunung Prau Via Campurejo

Inilah jalur baru yang coba dibuka untuk wisatawan. Mengingat para pendaki di tempat ini memang sangat banyak peminatnya. Oleh karena itu, satu-persatu jalur di buka termasuk dari Desa Campurejo, kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung.

Walaupun, naik dari jalur pendakian ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, pemandangan yang akan anda dapatkan tidak akan kalah mempesona dengan jalur lainnya. Waktu yang harus ditempuh kurang lebih 5 jam hingga 7 jam.

Dari basecamp kita bisa menikmati perkebunan warga yang berupa sayur-mayur dan terlihat sangat fresh. Selanjutnya, kita akan melewati hutan pinus yang menyenangkan dan menyejukkan mata. Tetapi, jalanan yang harus anda lewati benar-benar menanjak ke atas.

Banyak semak belukar yang harus anda lewati. Selain itu, track yang licin dengan sudut kemiringan yang mampu meningkatkan adrenalin. Disarankan bagi anda yang ingin melewati tempat ini dipandu dengan pendaki yang sudah pernah melewati jalur pendakian ini.

 

Jalur Pendakian Gunung Prau Via Wates

Satu lagi jalur pendakian Gunung Prau yang berada di kabupaten Temanggung adalah Via Wates. Terletak di Jalan Candiroto – Kejajar, KM. 11, Gejungan, Wates, Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa tengah 56266.

Di basecamp ini sudah banyak fasilitas yang berdiri mulai dari kamar mandi hingga peta petunjuk menuju ke Gunung Prau. Menariknya dari basecamp ini adalah hadirnya ojek menuju ke pos 1 dengan harga 15 ribu rupiah saja. Mungkin, menggunakan ojek adalah salah satu opsi paling direkomendasikan.

Karena, dengan ojek ini kita bisa menghemat waktu tempuh dan juga membantu para warga yang sebagian menggantungkan hidupnya melalui ojek ini. Bagi anda yang ingin berjalan kaki maka, anda bisa dan ikuti saja beberapa papan petunjuk yang akan membantu anda menuju ke pos 1.

Dari Pos 1 menuju ke pos 2 kita akan disuguhkan dengan jalanan yang menanjak. Hutan yang rimbun dan membuat perjalanan yang awalnya melelahkan menjadi sangat menyenangkan. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam hingga 1,5 jam.

Anda juga harus berhati-hati karena, track yang akan anda lalui sedikit licin apalagi, saat musim penghujan. Menuju ke pos 3 atau Sudung dewo jalanannya tangga tanah yang bersusun. Menariknya lagi, di jalur ini kita bisa menikmati air terjun yang mempesona di sebelah kanan. Waktu yang di tempuh kurang lebih 1 jam.

Dari pos 3 kita akan melanjutkan perjalanan menuju ke Tangga Cinta. Nama yang akan mengingatkan kita kepada jalur pendakian di Gunung Semeru. Di titik pendakian ini, kita tidak akan menemukan sumber mata air. Sebenarnya, dahulu ada, sayangnya tertutup oleh rimbunan longsor.

Dari Bukit Cinta selanjutnya berjalan menanjak lagi menuju ke Pelawangan dimana, waktu yang harus ditempuh kurang lebih 50 menit. Pelawangan adalah sebuah sabana kecil yang memang terkenal dengan selimut kabutnya.

Terakhir adalah Pelawangan ke Camp Area yang membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Sabana ini, terlihat banyak pohon cemara berjajar. Ada jalanan yang sempit dan cukup licin. Jadi, anda harus berhati-hati agar tidak terpeleset. Setelah tanjakan yang akan kita lalui, maka sampailah pada Camp Area. Titik terakhir dimana, kita semua bisa mendirikan tenda disini.

 

Selain dari jalur diatas ada juga jalur baru yang mungkin belum banyak pendaki menikmatinya, Dimana, disini mempunyai puncak bernama Roto Dowo. Lokasinya terletak di Desa Igirmranak, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Konon katanya, di jalur ini kita bisa menemukan berbagai macam spot menarik lho. Seperti terowongan akar yang bisa anda abadikan melalui foto dan gambar.

 

Gunung Prau adalah pesona Dataran Tinggi Dieng yang tidak terhindarkan. Apalagi, kita bisa melihat betapa eloknya gunung lainnya. Baca Juga Tentang Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, Lawu bila kita melihat kearah timur. Jika, ke arah barat maka kita bisa melihat pesona Gunung Slamet yang tampak menggoda.

Share:

Leave a Comment