Gili Labak: Lokasi, Rute, Foto, Fasilitas, & daya Tariknya

Sumenep merupakan sebuah daerah yang terletak di Pulau Madura dengan menawarkan beragam tempat wisata yang begitu indah. Salah satunya yaitu Gili Labak yang termasuk salah satu pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara Pulau Madura.

Walau jarang dikenal wisatawan, nyatanya tempat wisata ini menawarkan beragam keindahan alamnya yang memungkinkan kita untuk dapat menikmati aktivitas seru seperti berenang, snorkeling, diving, berperahu, atau sekedar bersantai. Buat yang tertarik untuk berkunjung ke tempat ini, kalian bisa cek rincian lengkapnya berikut ini.

Mengenal Tentang Gili Labak

Gili Labak adalah sebuah pulau yang secara administratif terletak di Desa Kombang, Talango, Sumenep, Jawa Timur. Pulaunya sendiri memiliki ukuran yang relatif kecil hanya sekitar 5 hektar sehingga masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan “Pulau Tikus”.

Dengan ukuran tersebut, bila jalan kaki berkeliling pulau, maka kalian bisa mengelilinginya dalam waktu sejam atau bahkan kurang.

Pulau ini memiliki pasir putih yang halus dan begitu bersih. Air lautnya pun jernih dengan warna biru  kehijauan yang begitu indah. Ombak lautnya pun sangat tenang sehingga sangat cocok digunakan sebagai sarana snorkeling maupun diving.

Pulau ini tergolong sebagai pulau berpenghuni. Masyarakat asli setempat merupakan masyarakat Suku Madura yang masih menjunjung tinggi tradisi dan budaya setempat. Oleh sebab itu, kebanyakan dari mereka hanya dapat berbahasa Madura.

Walau demikian, warga setempat selalu ramah pada para pengunjung yang datang ke pulau ini. Mereka pun dengan siap hati mengarahkan para wisatawan untuk bisa berkeliling menikmati keindahan pulau tersebut.

Sayangnya, untuk mencapai Gili Labak kita cukup sulit mengaksesnya karena tidak ada kendaraan reguler yang tersedia. Jadi, satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah menyewa perahu nelayan yang akan membutuhkan waktu hingga kurang lebih 3 jam hingga 6 jam.

Walau bagian daratannya begitu indah, namun bagian dalam lautnya justru lebih indah lagi. Beragam biota laut yang begitu beragam bisa kalian temukan di dalamnya. Keanekaragaman hayatinya benar-benar masih terjaga dengan baik dan bebas dari polusi maupun sampah.

JenisKeterangan
Nama Tempat WisataGili Labak
Daya Tarik UtamaPulau kecil dengan keindahan bawah laut
Jam Buka TutupSenin – Minggu, 24 jam
Jalur penyeberanganSumenep dan Surabaya

Alamat dan Rute Menuju Gili Labak

Alamat Gili Labak terletak di Pulau Gili Labak, Kombang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Indonesia. Dari Pulau Madura, jarak terdekatnya yakni sekitar 20 km.

Untuk mencapai tempat ini, saat ini belum tersedia jasa angkut reguler baik kapal besar maupun speedboat. Satu-satunya pilihan yakni menggunakan kapal nelayan yang mana nantinya butuh waktu antara 3 – 6 jam untuk sampai.

Biasanya, para wisatawan yang datang ke sini berkunjung melalui jalur Kota Sumenep karena jaraknya lebih pendek dibandingkan via Surabaya. Berikut rute yang dapat kalian lalui:

  • Pertama, kalian harus menuju Kota Sumenep terlebih dahulu
  • Lanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Kalianget
  • Dari pelabuhan kalian bisa melanjutkan perjalanan ke Gili Labak
  • Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan

Bila dirasa jalur Pelabuhan Kalianget terlalu jauh, maka kalian bisa menggunakan jalur via Pelabuhan Tanjung Saronggi. Walau demikian, lebih banyak jasa transportasi yang menyediakan layanan perjalanan ke Giri Labak via Kalianget.

Daya Tarik yang Dimiliki Oleh Gili Labak

Gili Labak

Walaupun aksesnya yang jauh dan cukup sulit, namun setiap harinya ada saja wisatawan yang datang mengunjungi Gili Labak. Hal ini karena pulau ini memiliki ragam daya tariknya tersendiri seperti halnya:

1. Laut Jernih dan Pantai Berpasir Putih

Keindahan Pulau Gili Labak yang terkenal oleh kalangan wisatawan yakni berupa keindahan lautnya yang kaya akan keanekaragaman hayati. Jika kalian lihat dari atas, tentu sudah bisa melihat keindahannya dengan lautan yang begitu jernih dengan warna biru dan kehijauan yang tampak begitu menyejukkan mata.

Pasirnya pun tergolong pasir putih yang halus dan juga bersih. Pasir putih semacam ini bahkan jarang kalian temui di pantai-pantai lain di Indonesia, termasuk di Pulau Madura sekalipun. Hal inilah yang membuat banyak orang rela datang jauh jauh hanya untuk menikmati keindahan pasir putih dan lautnya yang jernih.

2. Surga Bawah Laut yang Sangat Memesona

Snorkeling sudah menjadi rutinitas harian di tempat ini. Bahkan, sebagian besar pengunjung yang datang ke sini hanya datang untuk  bisa menikmati keindahan panorama bawah lautnya yang begitu luar biasa. Dengan ekosistemnya yang terjaga dengan baik, menjadikannya sebagai surga tersembunyi dan mendapatkan julukan sebagai “Kembaran Wakatobi”.

Lautnya sendiri cukup landai sehingga kalian tidak perlu diving untuk dapat menikmati keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, apalagi air lautnya sangat jernih. Cukup dengan snorkeling, maka bisa dengan jelas melihat aneka terumbu karang dan warna-warni ikan yang terdapat di dalamnya.

3. Beragam Wahana Seru & Menyenangkan

Saat berada di Gili Labak, kalian dapat mencoba beragam wahana seru sekaligus menantang. Mulai dari banana boat, naik ATV, snorkeling, memancing, berperahu keliling pulau, dan menyelam ke sebuah taman laut yang memiliki nama resmi “Taman Nemo Gili Labak”.

Bila tidak ingin keluar banyak biaya, maka kalian dapat berjalan kaki berkeliling pulau. Dengan memiliki luas sekitar 5 hektar, maka kalian dapat berkeliling dari satu ujung pulau ke ujung pulau lain dengan jangka waktu hanya kurang lebih 1 jam atau bisa juga kurang dari itu.

4. Keindahan Panorama Sunrise & Sunset

Karena lokasinya yang berada di tengah-tengah lautan tanpa terhalang pulau lain, maka kalian bisa menikmati keindahan sunrise di pagi hari sekaligus sunset di sore hari. Caranya cukup dengan beralih dari satu sisi ke sisi lainnya.

Tak jarang, tempat ini pun banyak dimanfaatkan sebagai sarana foto-foto selfie bagi kalangan anak muda serta sebagai tempat sesi foto pre wedding. Bagi penikmat senja yang ingin merasakan suasana berbeda maka Gili Labak bisa jadi pilihan terbaik untuk kalian coba.

5. Mengeksplorasi Budaya Masyarakat Setempat

Saat ini, Pulau Gili Labak dihuni oleh 105 penduduk dari 37 keluarga. Di dalamnya terdapat 25 rumah, satu masjid, dan satu puskesmas. Akses listrik pun masih terbatas sehingga sangat cocok sebagai sarana untuk mengasingkan diri dari kesibukan sehari-hari.

Sebagian masyarakatnya masih hidup dengan metode tradisional yang menggantungkan mata pencaharian sebagai nelayan dan jasa perahu bagi wisatawan. Kebanyakan dari mereka pun hanya bisa berbahasa Indonesia.

Harga Tiket Masuk Gili Labak

Gili Labak

Tidak ada tiket masuk yang diberlakukan menuju pulau ini. Hanya saja, kalian perlu membayar biaya naik perahu yang cukup mahal hingga mencapai Rp 500 ribu untuk sekali jalan.

Fasilitas  yang disediakan pun sudah tergolong lengkap. Diantaranya meliputi:

  • Masjid
  • Warung makan
  • Toilet atau kamar mandi
  • Gazebo/saung
  • Tempat duduk tepi pantai
TiketHarga
Tiket MasukGratis
PerjalananRp 250.000 – Rp 500.000 (one way)

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kalian perhatikan bila ingin berkunjung ke Gili Labak saat berlibur di Sumenep suatu saat nanti. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Comment