Tebing Breksi: Lokasi, Sejarah, Keunikan, & Tiket Masuknya

Keindahan alam Yogyakarta tidak perlu kita ragukan lagi. Selain terkenal akan deretan pegunungan dan pantainya yang begitu indah, juga memiliki beberapa wisata alam lain yang begitu unik. Contohnya yaitu Tebing Breksi yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta.

Tebing ini berlokasi tak jauh dari Candi Prambanan dan Kompleks Keraton Boko. Aksesnya sendiri sangat mudah bila kalian kunjungi dari pusat Kota Yogyakarta. Nah, bila ingin berkunjung ke sini saat liburan nanti, yuk simak dulu rincian lengkapnya berikut.

Deskripsi Tebing Breksi

Tebing Breksi

Tebing Breksi adalah sebuah wisata berupa tebing batuan kapur tua yang awalnya digunakan sebagai tempat penambangan oleh masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil kajian, batuan ini asal muasalnya yakni dari aktivitas vulkanik dari Gunung Nglanggeran, salah satu gunung api purba.

Sejarah Tebing Breksi sendiri cukup unik. Di tahun 2014, penambangan dihentikan setelah mencapai sepersepuluh volume awal tebing tersebut. Sejak saat itu pula, tebing ini dilarang untuk ditambang karena digunakan sebagai kepentingan edukasi.

Hal ini karena setelah dilakukan penelitian lebih mendalam dari peneliti dari ITB (Institut Teknologi Bandung) dan UPN (Universitas Pembangunan Nasional) diketahui bahwa tambang ini berisi batuan tufan langka.

Oleh karena itu, Tebing Breksi ditetapkan sebagai Geoheritage Yogyakarta, yakni sebuah warisan geologi yang memiliki nilai penting dalam bidang budaya, pendidikan, keilmuan, maupun estetika.

Sejak penutupan, aktivitas penambangan berhenti total. Akhirnya, masyarakat mendekorasi bekas tambang tersebut dengan seni dekorasi yang begitu indah.

Lalu, pada tanggal 30 Mei 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X akhirnya meresmikan tebing tersebut sebagai salah satu tempat wisata baru di Jogja. Bahkan, berkat adanya tempat wisata ini, desa setempat yang menjadi berdirinya tebing ini berhasil meraih peringkat 50 besar desa terbaik setelah sebelumnya menjadi desa termiskin di Sleman.

Ketinggian tebing ini berkisar 30 meteran dengan corak relief indah khas tokoh pewayangan. Keindahan Tebing Breksi pun kini tak bisa dipungkiri lagi karena dari tahun ke tahun terus menerus dilakukan pengembangan.

JenisKeterangan
Nama Tempat WisataTebing Breksi
Daya Tarik UtamaGeoheritage Yogyakarta
Jam Buka TutupSenin – Minggu, 06.00 – 21.00 WIB
Rekomendasi BerkunjungSaat Sunset & Malam

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Alamat Tebing Breksi terletak di Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia. Letaknya berdekatan dengan Candi Ijo dan tak jauh dari Candi Prambanan dan Kompleks Keraton Boko.

Lokasi ketinggian Tebing Breksi yakni sekitar 200 mdpl. Jadi, dari atas batuan tebing ini, kalian bisa melihat hamparan Kota Yogyakarta yang begitu memukau.

Tak jauh dari lokasi, juga terdapat beberapa tempat wisata menarik lainnya yang dapat kalian kunjungi. Diantaranya Batu Papal, Watu Payung, Rumah Domes, Keraton Ratu Boko, Candi Bayunibo,  Candi Barong, Candi Prambanan, Candi Miri, Candi Sojiwan, dan Spot Riyadi.

Dari Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto, jaraknya sendiri sekitar 9 km dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit perjalanan. Berikut rincian rute tercepat dan terdekat yang dapat kalian lalui nantinya:

  • Masuk ke Jl Airport Adisucipto
  • Belok kanan menuju Jl Raya Solo – Yogyakarta
  • Setelah 3,8 km, putar balik
  • Belok kiri ke Jl Opak Raya
  • Lanjut belok kiri menuju Jl Opak XII
  • Belok kiri lagi ke Jl  Prambanan
  • Belok kanan ke Jl Gumuk
  • Teruskan hingga sampai ke Jl Candi Ijo
  • Masuk ke Jl Desa Lengkong

Peta lokasi: Google Maps Tebing Breksi

Daya Tarik & Keunikan Tebing Breksi

Tebing Breksi

Keindahan Tebing Breksi sangatlah memukau, apalagi pemandangan dari atas tebing yang tampak  begitu memesona. Selain itu, ada beberapa keunikan lain yang dapat kalian jumpai di tebing ini seperti halnya:

1. Panorama Indahnya Kota Jogja

Karena berada di ketinggian sekitar 300 mdpl, maka dari tebing ini kalian bisa melihat indahnya panorama Kota Yogyakarta. Pemandangan sangat indah bila dilihat saat malam hari, karena itulah banyak yang berkunjung ke sini saat malam hari.

Apalagi, banyak spot foto menarik yang tersedia sehingga menjadi latar belakang foto-foto bagi anak-anak muda yang berkunjung ke tempat wisata ini. Dengan spot foto yang indah berpadu dengan latar belakang gemerlap Kota Jogja tentu belum tentu bisa kalian dapatkan di tempat lainnya.

2. Spot Foto yang Instagenic

Banyak spot  foto bagus yang terdapat di sini. Spot foto disediakan secara langsung oleh pengelola setempat buat keperluan anak muda yang hobi berfoto-foto dengan latar belakang yang unik dan menarik.

Spot foto yang terdapat di areal tebing bagian atas juga cukup menarik dengan bayaran seikhlasnya. Dijamin sangat cocok untuk kalian pamerkan ke teman-teman kalian di sosial media. View dari atas tebing yang menghadap ke Kota Jogja dan ke Lembah Boko juga tak kalah indah untuk kalian jadikan sarana berswafoto.

3. Dinding Tebing dengan Relief Unik & Artistik

Pesona keindahan tebing yang begitu unik sekaligus artistik merupakan daya tarik tersendiri dari tebing ini. Tak heran, banyak wisatawan jauh-jauh datang dari luar kota bahkan luar negeri untuk datang mengunjungi tempat wisata ini.

Ukiran yang terdapat di dinding tebing ini dibuat oleh seniman lokal profesional dengan sentuhan seni berupa cerita pewayangan seperti halnya Arjuna yang membunuh Cakil, relief Patung Semar, dan pahatan naga bermahkota.

4. Berkeliling dengan Jeep Wisata

Bagi yang ingin merasakan sensasi liburan yang lebih menyenangkan, maka bisa mengenderai jeep wisata yang disediakan di tempat wisata ini. Setiap jeep bisa kalian pesan sesuai rute short trip yang berbeda-beda.

Harganya sendiri rata-rata berkisar pada angka Rp 360 ribu untuk satu kali rute short trip. Nantinya, kalian akan diajak untuk mengunjungi Candi Ijo, Warung Payung, hingga Obelix Hills. Untuk long trip tentunya akan ada rute yang jauh lebih banyak lagi.

Harga Tiket Masuk Tebing Breksi

Tebing Breksi

Awalnya, tiket masuk Tebing Breksi yakni bayar seikhlasnya sambil bayar parkir saja. Namun, saat ini telah dikelola oleh Pemda sehingga dikenakan biaya masuk yakni sebesar Rp 10 ribu per orang.

Saat hari libur nasional, harga biasanya naik menjadi Rp 15 ribu. Di sekitar lokasi, juga terdapat beberapa warung makan yang menjual aneka makanan dengan harga murah mulai dari Rp 10 ribuan saja.

Waktu terbaik ke Tebing Breksi yakni sejak senja hingga malam tiba. Usahakan hindari berkunjung saat siang hari karena cuacanya begitu panas terik. Kalau bisa, kunjungi selain hari libur karena benar-benar padat akan wisatawan.

Jenis TiketHarga
Tiket Per OrangRp 10.000 per orang
Parkir MotorRp 2.000
Parkir MobilRp 5.000
Biaya TourRp 423.293
Spot FotoSeikhlasnya

Jam Operasional Tebing Breksi

  • Buka Setiap hari dari jam 08.00 – 11.00

Nah, itu dia beberapa hal yang berkaitan dengan keindahan dan keunikan Tebing Breksi. Jadi, apakah kalian tertarik untuk mengujunginya?

Share:

Leave a Comment