Keindahan Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali
Informasi Umum
Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali adalah salah satu tempat wisata yang berada di JL. Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia. Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.
Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Gianyar tidak mengunjungi Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya. Keindahan Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Wisata Budaya Perang Sampian di kota Gianyar.
Lokasi
Dimana lokasi Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali ? seperti yang tertulis di atas lokasi terletak di JL. Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia. Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.
Daya Tarik
Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali digelar di Pura Samuan Tiga yang menjadi sebuah tradisi unik di Bali. Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali meruapakan sebuah adegan perang menggunakan seikat rangkaian janur yang disebut sampian. Ritual tersebut dilakukan oleh parekan sebutan bagi pengayah (pembantu) laki-laki dan juga permas untuk pengayah perempuan.
Sebelum prosesi puncak Perang Sampian beberapa rangkaian upacara dilaksanakan yaitu upacara Nampyog, ngober nyambung dan mabuak-guakan. Prosesi tersebut dilakukan oleh para pengayah, permas dan juga para pemangku. Mereka berjalan beriringan mengelilingi pura pada bagian madya mandala, para permas menari dengan gerakan-gerakan sederhana yang disebut tari Sutri di tangan kanannya terselip dupa.
Nampyog dilakukan dengan mengelilingi pura sebanyak tiga kali, setiap kali berkeliling gerakannya berubah-rubah. Ada juga disebut prosesi Ngober Nyambung, dilakukan oleh para permas yang mana pada masing-masing pinggangnya diikatkan selembar selendang putih, selendang tersebut dikibarkan sambung menyambung ke barisa berikutnya. Kemudian menyusul dengan meombak-ombakan.
Para parekan saling berpegangan satu dengan yang lainnya mengelilingi halaman pura sebanyak tiga kali, dibarengi dengan teriakan-teriakan, seperti orang kesurupan, para parekan ini berusaha agar bisa memegangi bangunan suci di areal pura, dibarengi dengan tetabuhan, dan pada puncaknya para parekan ini saling lempar dan pukul menggunakan sampian.
Makna dari siat sampian ini sendiri untuk mensisualisasikan pertarungan antara kekuatan jahat dan kebaikan yang sering terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari, bahkan dalam dirinya sendiri lekat dengan pertarungan sifat buruk dan baik. Yang pada akhirnya dimenangkan oleh kekuatan baik. Sampian berbentu Cakra yang merupakan senjata Dewa Wisnu, digunakan untuk memerangi kejahatandan memohon kesejahteraan lahir batin.
Fasilitas
Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali bisa dibilang sebuah wisata tradisi yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :
– Area Parkir kendaraan
– Tempat Ibadah UmatHindu
– Kamar mandi / MCK
– Tempat Istirahat
– Warung Makan
– dan masih banyak lainya
Transportasi
Bagi wisatawan asal kota Gianyar sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota Gianyar saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.
Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan arah ke Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.
Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota Blahbatuh. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju Desa Bedulu hingga sampai di lokasi Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar tersebut.
Saran dan Tips
Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali, yaitu pantaulah cuacanya terlebih dahulu supaya tidak menghalangi liburannya. Anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan seperti membawa bekal, air minum dan lainnya. Serta beberapa barang tambahan seperti kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman – teman anda.
Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, obat-obatan, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati – hati.
Peta Lokasi
Demikianlah sedikit ulasan mengenai Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali yang dapat saya informasikan di web https://tempat.org. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba berwisata ke Wisata Budaya Perang Sampian di Blahbatuh Gianyar Bali. Sebagai referensi inilah kumpulan wisata wisata terindah di kota Gianyar, Bali. Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua.