Ekowisata Mangrove Togeo adalah salah satu objek wisata edukasi yang bisa dikunjungi bersama keluarga. Di tempat ini, para pengunjung bisa mempelajari mengenai karakteristik pohon mangrove, sambil menikmati pemandangan alam dari pantai yang indah.
Mangrove sendiri adalah tanaman yang berperan besar dalam mengatasi abrasi pantai yang diakibatkan oleh hantaman ombak. Biasanya, tanaman ini ditanam di sekitar pantai untuk mencegah terjadinya abrasi, dan juga dimanfaatkan sebagai kawasan ekowisata.
Mengenal Ekowisata Mangrove Togeo
Bagi Anda yang belum tahu, ekowisata mangrove di Togeo merupakan salah satu destinasi wisata berbasis konservasi alam Dikelilingi oleh hutan mangrove yang luas, tempat ini menjadi tujuan wisata yang menawarkan pengalaman unik dan berharga bagi para pengunjung.
Ekowisata Mangrove di Pantai Togeo bukan hanya sekedar destinasi liburan biasa, tetapi juga merupakan upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menjaga keindahan alam serta melestarikan kearifan lokal mereka.
Melalui Ekowisata Mangrove Togeo, para pengunjung memiliki kesempatan untuk menjelajahi keanekaragaman ekosistem ini secara langsung. Dengan demikian, pengunjung bisa berwisata sambil mendapatkan ilmu pengetahuan baru seputar kelestarian lingkungan.
Lokasi Mangrove Ekowisata Togeo
Tempat wisata ini berada di dekat Pantai Togeo sehingga cukup mudah untuk ditemukan. Alamat lengkapnya berada di Desa Bulu-bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Akses jalan menuju lokasi wisata ini ini juga sudah memadai dan dikelola dengan baik.
Wisatawan yang berkunjung bisa menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil untuk masuk ke kawasan ekowisata mangrove di Pantai Togeo. Dari pusat Kota Bone, Anda harus menempuh jarak 56 km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 45 menit.
Meskipun lokasinya berada di pedesaan, namun kawasan ekowisata mangrove Pantai Togeo memiliki akses jalan yang baik. Bahkan, di sepanjang jalan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang asri dengan udara yang sejuk.
Harga Tiket Terbaru
Karena hutan mangrove Togeo sudah menjadi kawasan ekowisata, maka wisatawan yang datang berkunjung akan dikenakan biaya untuk tiket masuk. Harga tiket masuk yang harus dibayarkan oleh wisatawan adalah sebesar Rp10.000 per orang.
Dengan membeli tiket tersebut, wisatawan bebas berkeliling dan menghabiskan waktu di kawasan Ekowisata Mangrove Togeo. Di sekitar kawasan wisata hutan mangrove, ada banyak lapak pedagang kaki lima yang menjual makanan dan minuman dengan harga murah.
Selain tiket masuk, wisatawan yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya retribusi parkir. Tarif parkir yang harus dibayarkan yaitu sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor, sedangkan untuk kendaraan roda empat sebesar Rp5.000.
Daya Tarik Mangrove Ekowisata Togeo
Lokasinya yang berada dekat dengan Pantai Togeo membuat kawasan wisata ini memiliki daya tarik tersendiri. Berikut ini adalah beberapa daya tarik yang membuat wisatawan berkunjung ke wisata hutan mangrove ini.
1. Kawasan Hutan Mangrove
Daya tarik utama saat berkunjung ke Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Togeo yaitu adanya hutan mangrove. Kawasan ini dipenuhi dengan barisan pepohonan mangrove yang fungsinya yaitu untuk mencegah terjadinya abrasi.
Hutan mangrove ini ternyata tidak hanya bermanfaat untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai daya tarik wisata. Berlibur ke destinasi ekowisata, para wisatawan bisa menikmati keindahan alam sambil belajar mengenai pelestarian lingkungan.
2. Keindahan Pantai Togeo
Saat berkunjung ke kawasan mangrove ekowisata, Anda bisa menikmati keindahan Pantai Togeo dan hamparan laut biru yang memukau. Setelah puas menghabiskan waktu bermain dan belajar di hutan mangrove, wisatawan bisa duduk bersantai di tepi pantai.
Keindahan yang dimiliki Pantai Togeo tidak lepas dari adanya hutan mangrove di sekitar pantai. Di sini, anda dapat menikmati panorama ketika matahari terbit. Selain itu, keindahan matahari terbenam di pantai ini juga tidak kalah indahnya saat sore hari.
3. Wisata Edukasi
Hal menarik yang dimiliki oleh kawasan Ekowisata Mangrove Togeo adalah wisata edukasi yang memungkinkan wisatawan untuk melihat dan belajar terkait budidaya mangrove. Hal ini tentunya membawa banyak manfaat untuk kelestarian lingkungan.
Sampai saat ini, hutan mangrove masih sangat diperlukan untuk mencegah timbulnya abrasi yang berujung pada bencana alam. Jadi, berwisata ke kawasan wisata hutan mangrove membawa manfaat tersendiri bagi diri sendiri dan juga lingkungan.
Fasilitas di Kawasan Ekowisata Mangrove
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata ini memang tidak terlalu banyak, namun terdapat fasilitas standar yang cukup untuk menunjang kegiatan wisatawan. Berikut adalah daftar fasilitas yang ada di Mangrove Ekowisata Pantai Togeo
- Area parkir kendaraan
- Toilet umum di sekitar pantai
- Wisata edukasi bagi pengunjung
- Lapak makanan dan minuman
- Dermaga kayu
Sebagai tempat wisata berbasis konservasi alam, ekowisata Pantai Togeo harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai. Hal ini dilakukan demi kenyamanan para pengunjung yang datang ke kawasan ekowisata Togeo.
Jam Buka Ekowisata Mangrove Togeo
Sama seperti objek wisata alam lainnya, hutan mangrove Togeo memiliki jam operasional yang berlaku. Jam operasionalnya yaitu setiap hari mulai Senin sampai Minggu. Sedangkan, setiap operasionalnya mulai buka pukul 09.00 WITA, dan tutup pada pukul 15.30 WITA.
Meskipun jam operasionalnya buka setiap hari, namun pada beberapa situasi kawasan ekowisata mangrove akan ditutup untuk pemeliharaan. Selain itu, ketika terjadi bencana alam seperti abrasi, wisatawan juga dilarang untuk mendekat ke kawasan wisata.
Aktivitas Seru di Kawasan Ekowisata
Sebagai tempat wisata, ekowisata menawarkan kegiatan berlibur dengan konsep wawasan lingkungan dan konservasi alam. Selain menikmati keindahan alam, berikut adalah aktivitas seru yang bisa dilakukan di ekowisata di Bone ini.
1. Mempelajari Budidaya Pohon Mangrove
Kegiatan utama yang wajib dilakukan di kawasan hutan mangrove adalah mempelajari budidaya pohon mangrove. Pengelola akan menjelaskan terkait pengetahuan tentang pohon mangrove dan cara budidayanya.
Edukasi tentang pentingnya pohon mangrove juga diberikan oleh petugas sambil mendampingi wisatawan yang berkeliling dan melihat kondisi hutan mangrove. Selain itu, wisatawan juga diberi kebebasan untuk mengamati bentuk pohon mangrove secara langsung.
2. Menanam Pohon Mangrove Secara Langsung
Setelah mendapatkan edukasi dan pengetahuan tentang pohon mangrove, di sini wisatawan akan diajak untuk menanam pohon mangrove secara langsung. Kegiatan ini disediakan oleh pengelola untuk memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran tentang alam laut.
Menanam pohon mangrove secara langsung di tepi pantai tentunya menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Kegiatan ini bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran wisatawan akan pentingnya menjaga kelestarian alam, terutama di laut.
3. Mengabadikan Momen
Aktivitas terakhir yang wajib dilakukan dan tidak boleh dilewatkan yaitu mengabaikan momen dengan berfoto. Di kawasan mangrove ekowisata Pantai Togeo ada banyak spot yang bagus untuk Anda jadikan sebagai latar belakang foto.
Anda juga bisa menjadikan panorama sunset sebagai latar belakang foto yang tentunya sangat keren. Foto-foto tersebut tentunya sangat menarik untuk dibagikan ke media sosial, sehingga membuat banyak orang mengunjungi tempat wisata yang satu ini.
Ekowisata Mangrove Togeo menjadi salah satu referensi wisata bagi Anda yang ingin berlibur sambil menambah wawasan. Tempat ini menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa sekaligus sebagai tempat belajar mengenai pohon mangrove.