Batu Malin Kundang: Lokasi, HTM, dan Fakta Menariknya

Batu Malin Kundang, begitulah orang menyebutnya, salah satu tempat wisata populer di Pulau Sumatera yang sudah melegenda. Hal tersebut tidak lain tidak bukan dari cerita rakyat yang beredar yakni tentang anak durhaka si Malin Kundang.

Kisah legenda ini pasti sudah ke telinga Anda, karena memang Malin Kundang sangat terkenal dengan cerita durhakanya kepada sang ibu. Nah, batu anak durhaka ini menjadi bukti bahwa legenda Maling Kundang benar adanya dan bukan hanya sekedar legenda saja.

Lokasi Batu Malin Kundang

Lokasi Batu Malin Kundang

Batu anak durhaka yang menyerupai tokoh legendaris, yakni Malin Kundang berada di dalam kawasan Pantai Air Manis, tepatnya di Jln. Malin Kundang, Kec. Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Ketika melihat peta, Anda akan menjumpai lokasi batu yang menyerupai Malin Kundang berada tepat di belakang Gunung Padang dan Bukit Gado-Gado. Biasanya travel organizer akan memasukkannya ke dalam paket wisata bersamaan dengan Pantai Air Manis tempat batu berada.

Pengunjung yang datang untuk menjumpai batu ini harus menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Padang, yang mana bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 15 menit berkendara.

Karena zaman sudah serba digital, Anda bisa memanfaatkan aplikasi penunjuk jalan untuk sampai di lokasi batu menyerupai Malin Kundang ini. Hanya perlu memasukkan lokasi tujuan ke kolom pencarian kemudian klik cari, Anda bisa langsung mengikuti petunjuk di dalamnya.

HTM Wisata

HTM Wisata

Wisata Malin Kundang ini berada di dalam kawasan Pantai Air Manis seperti yang dikatakan sebelumnya, sehingga ketika hendak ke sana Anda perlu membayar tiket masuk wisata pantai saja. Lantas, berapa biaya yang perlu dikeluarkan? Simak informasi di bawah ini:

KeteranganHarga Tiket Masuk
WeekdayRp5.000 per orang
WeekendRp10.000 per orang

Selain menyiapkan biaya tiket masuk, Anda juga perlu menyiapkan biaya lainnya untuk membayar parkir, kemudian membayar wahana permainan jika menggunakannya, serta biaya sewa perahu.

Pantai Air Manis yang merupakan lokasi Batu Malin Kundang buka setiap hari, mulai dari hari Senin hingga Minggu dan berlaku juga untuk Hari Libur Nasional sehingga silahkan datang di hari apapun. Sedangkan jam operasional wisata bisa dibilang 24 jam, sehingga Anda bisa datang kapan saja di jam berapapun.

Daya Tarik Batu Malin Kundang

1. Melihat dari Dekat Patung Malin Kundang

Melihat dari Dekat Patung Malin Kundang

Hal pertama dan utama yang menjadi daya tarik spot wisata ini adalah dapat melihat dari dekat patung Malin Kundang di bibir Pantai Air Manis. Sebagian besar patung Malin Kundang terendam oleh air laut, namun jangan khawatir karena bagian detailnya masih bisa dilihat dengan jelas.

Patung-patung yang ada di sana menggambarkan peristiwa anak durhaka mendapatkan kutukan dari sang ibu, karena sudah melupakannya serta tidak menghormatinya sama sekali.

Dengan menyaksikan patung anak durhaka ini, dapat digunakan sebagai pengingat bahwa tindakan durhaka kepada orang tua bukanlah hal yang baik dan dapat menimbulkan malapetaka.

2. Wahana Permainan

Wahana Permainan

Karena berada di kawasan Pantai Air Manis, ada banyak sekali wahana permainan yang bisa pengunjung coba, mulai dari bermain mobil ATV, menyewa perahu, dan masih banyak wahana lainnya.

Namun, ada beberapa wahana permainan yang membutuhkan biaya ketika hendak menggunakannya, karena sifatnya disewakan. Tenang saja, biaya sewa wahana permainan di kawasan Pantai Air Manis atau di sekitar patung Malin Kundang tidak begitu mahal.

3. Pulau Pisang

Pulau Pisang

Ketika datang di waktu yang tepat atau saat air laut sedang surut, maka Anda bisa berkunjung ke Pulau Pisang yang tidak jauh dari bibir pantai dengan berjalan kaki saja. Jaraknya sekitar 1 kilometer saja, namun dijamin Anda tidak akan kecewa karena pemandangan yang indah.

4. Surfing

Surfing

Hal yang menjadi daya tarik lainnya di tempat wisata ini adalah wisatawan diperbolehkan untuk melakukan kegiatan surfing. Namun, kegiatan tersebut hanya dapat dilakukan ketika ombak pantai tidak besar, sehingga masih aman dan minim menimbulkan kecelakaan.

Karena ombak Pantai Air Manis cenderung landai, kegiatan latihan surfing sangat cocok untuk dilakukan di sini. Anda hanya perlu membawa alat surfing sendiri dan menggunakannya ketika sudah sampai area pantai.

Fakta Tentang Batu Anak Durhaka

Fakta Tentang Batu Anak Durhaka

1. Pro dan Kontra

Batu Malin Kundang yang berada di bibir Pantai Air Manis ternyata juga menuai pro dan kontra karena asal-usulnya, sehingga menimbulkan berbagai macam opini. Beberapa orang mempercayai bahwa batu atau patung tersebut merupakan hasil nyata dari cerita rakyat yang beredar.

Hal tersebut berarti patung tersebut adalah jelmaan dari si anak durhaka yang telah dikutuk oleh sang ibu, yakni Mande Rubayah. Akan tetapi, banyak orang yang memiliki kepercayaan lainnya, yang mana batu tersebut bukan tubuh asli Malin Kundang seperti cerita populernya.

Menurut Anda, apakah batu tersebut benar-benar berasal dari tubuh Malin Kundang yang dikutuk oleh ibu kandungnya atau hanya sekedar patung saja?

2. Batu merupakan Relief Buatan

Ternyata, berita menggemparkan akhirnya datang di awal tahun 2015 yang menyatakan bahwa batu anak durhaka hanya relief buatan saja dan bukan asli. Relief yang mengagumkan dan nyaris seperti aslinya ini merupakan hasil buatan dari seniman Dasril Bayras dan Ibenzani Usman.

Kedua seniman tersebut membuat patung-patung yang berada di bibir Pantai Air Manis berdasarkan dengan cerita rakyat yang sangat terkenal di Kota Padang. Dengan adanya relief ini, pengunjung bisa mengamati wujud batu anak durhaka yang ada di dalam cerita rakyat.

Dari waktu ke waktu, relief atau patung Malin Kundang mengalami perbaikan alias renovasi berupa pelapisan semen serta cat ulang guna menjaga bentuknya. Hal ini perlu dilakukan mengingat posisinya berada di bibir pantai dan kerap dihempas ombak pantai.

3. Banyak Ornamen Lain

Batu atau relief Malin Kundang dibuat sedetail mungkin hingga menyerupai aslinya dan bahkan membuat siapapun yang melihatnya berdecak kagum. Jika pernah datang ke tempat wisata ini, pasti Anda sadar bahwa di sana tidak hanya ada batu anak durhaka melainkan ada hal lain.

Ada beberapa ornamen yang dibuat nyaris sama dengan aslinya, mulai dari tambang, kemudian balok-balok kayu hasil dari reruntuhan perahu, tong kayu, serta jangkar kapal milik Malin Kundang.

Benda-benda tersebut ceritanya adalah seluruh harta milik Malin Kundang yang ikut membatu karena kutukan dari sang ibu. Dari situlah orang beranggapan bahwa patung tersebut adalah wujud asli Malin Kundang yang membatu karena saking terlihat nyata.

4. Spot Wisata Favorit

Kepopuleran cerita rakyat Malin Kundang sudah sangat melegenda, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata ini. Ternyata spot Malin Kundang ini menjadi spot wisata paling favorite dan banyak dikunjungi wisatawan yang datang ke Pantai Air Manis.

Namun Anda bisa menikmati hal lain di pantai ini karena memang pemandangannya juga sangat bagus dan sayang untuk dilewatkan.

Batu Malin Kundang ternyata bukan sosok anak durhaka yang telah membatu, melainkan relief yang dibuat oleh seniman. Namun, karena saking nyatanya, banyak orang mengira bahwa itu adalah benar-benar tubuh Malin Kundang yang membatu karena kutukan.

Share:

Leave a Comment