Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Rumah baru tapi temboknya kok sudah retak? Baru saja senang karena pindah ke rumah baru, tapi masalah baru pun muncul. Tembok rumah mengalami keretakan padahal rumah Anda baru dibangun.
Walau terkesan sepele, tapi Anda juga tak boleh mengabaikan hal ini. Selain mengurangi estetika, tembok yang retak juga bisa membahayakan keselamatan penghuni rumah, lho. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab tembok retak.
1. Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca adalah penyebab paling utama retaknya tembok pada rumah baru. Saat suhu sedang panas misalnya material dan struktur bangunan akan mengembang. Sebaliknya, curah hujan yang tinggi akan menyebabkan penyusutan material.
Perubahan inilah yang lama kelamaan akan menyebabkan tembok retak. Namun, anda tak perlu khawatir karena kerusakan kecil akibat cuaca, karena tidak akan membahayakan seisi rumah. Biasanya, retak semacam ini bisa diatasi dengan ditambal atau diplester ulang jika plesteran dan acian mengelupas.
Baca Juga : Jenis Jenis Rumput Taman Kekinian Dan Mudah Dirawat.
2. Kualitas Material Rendah
Penggunaan material berkualitas juga penting banget loh, karena jika menggunakan material berkualitas rendah akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan tembok rumah anda. Jadi selain batu bata, anda wajib menggunakan jenis plester dan acian yang bagus menggunakan komposisi yang standart pula sehingga permukaan dinding dapat tertutup dengan maksimal dan halus.
Pastikan juga takaran adonan plester dan acian sudah pas dan sesuai standart atau lebih bagus dari standart juga lebih baik. Hindari mengaplikasikan acian ke tembok sebelum plester benar benar kering karena inilah yang menyebakan pemicu utama retaknya dinding.
Baca Juga : 5 Model Desain Taman Minimalis Tapi Indah & Asri
3. Kegagalan Struktur
Kadang kadang retakan kecil pada tembok bangunan baru itu juga karena kegagalan struktur loh, misalnya karena beban berlebih, benturan keras, atau pergesaran tanah (gempa bumi atau longsor).
Pondasi yang bermasalah (geser atau rapuh) juga bisa menyebabkan tembok retak dan pada beberapa kasus bisa sampai runtuh, sehingga hal ini sangat berbahaya sekali jadi perlu dengan cepat untuk melakukan renovasi rumah.
Baca Juga : 5 Tipe Model Desain Kolam Renang Di Lahan Sempit
4. Penurunan Muka Tanah
Penurunan permukaan tanah adalah hal yang pasti terjadi dari waktu ke waktu. Dan kabar buruknya fenomena alam ini bisa mengakibatkan retak tarik tembok rumah anda. Namun anda tak perlu khawatir, selama tidak terjadi secara masif, kondisi ini takkan menyebabkan kerusakan berarti pada dinding keseluruhan.
Masing masing jenis keretakan dinding tentunya butuh pengangan yang berbeda. Ada yang hanya perlu ditambal, tapi ada juga yang harus dibongkar total. Jika anda masih ragu untuk memulai proses renovasi rumah, mintalah bantuan profesional.
Baca Juga : Metode Shotcrete (Beton Tembak) Pada Konstruksi Terlengkap
Gimana sudah paham kan tentang Rumah Baru Tapi Tembok Sudah Retak ini kan. Setiap retak harus memiliki pengangan sendiri sendiri yaa, maka harus diketahui penyebab dan jenis retaknya yaa. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.