Metode Shotcrete (Beton Tembak) Pada Konstruksi

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Apa itu Shotcrete? menurut Amercan Concrete Institute (ACI), dapat difenisikan sebagai mortar atau beton yang diberikan tekanan dengan kecepatan tinggi. Komponen utamanya sama saja seperti campuran beton pada khalayak umum yaitu agregat, semen, dan air, dan biasanya juga dilengkapi dengan bahan halus, bahan kimiawi, dan serat penguat.

shotcrete
Sumber Instagram @Galerisipil

Bagaimana Aplikasi Dalam Metode Shotcrete?

beton tembak
Sumber Instagram @Galerisipil

Pengaplikasian sistem pengerjaan di indonesia biasa digunakan dalam pembangunan terowongan bawah tanah, lereng, perkuatan dinding, perbaikan konstruksi darat maupun yang ada dilaut. Selain itu, penerapan shotcrete dapat digunakan untuk aplikasi perlindungan permukaan renovasi bangunan akibat gempa dan kebakaran, kolam renang dan pleseteran pada mortar.

Baca Juga : 8 Prospek Kerja Bidang Drafter Paling Dicari

Kelebihan & Kekurangan Shotcrete

beton tembak
Sumber Instagram @Galerisipil

Dalam mengimplementasikan metode ini shotcrete memiliki beberapa Keunggulan / Kelebihan Shotcrete, beberapanya meliputi sebagai berikut :

  • Penyemprotan beton dapat mengisi setiap rongga pada permukaan meskipun permukaan tersebut tidak teratur atau tidak rata.
  • Hasil pengikatan antara semprotan beton dengan permukaan dinding sangat baik.
  • Menghemat dana terutama bekisting dan pembesian konstruksi.
  • Penggunaan fleksibel dan mampu menjangkau yang sulit dilakukan.

Meskipun metode ini memiliki banyak keunggulan. Akan tetapi juga ada Kekurangan Shotcrete nya juga, diantaranya meliputi peralatan yang digunakan sangat mahal (rebound) dan bahan material dianggap mubazir / boros.

Baca Juga : Wajib Tahu Sebelum Membangun Di Lahan / Tanah Miring

Teknik Pada Shotcrete

shotcrete
Sumber Instagram @Galerisipil

Teknik yang digunakan pada aplikasi shotcrete dapat dibedakan menjadi dua tekik yaitu, drymix dan wetmix.

  • Dry Mix, material pasir dan semen tercampur dalam kondisi kering, kemudian masuk kedalam mesin dengan bantuan tekanan compresor, material lalu keluar lewat nozze dan baru tercampur oleh air.
  • Wet Mix, pencampuran semen, pasir, dan air dilakukan sebelum masuk ke pompa atau mesin, dan ditambahkan tekanan angin dari compressor untuk memberikan kecepatan tinggi agar penempatan maerial bisa tepat pada permukaan yang dituju.

Baca Juga : Apa itu Modulus Young? Pengertian, Tabel Nilai, Grafik Terlengkap

Sudah pernah lihat hasil aplikasi shotcrete? gimana udah pada paham belum tentang Metode Shotcrete (Beton Tembak) Pada Konstruksi Terlengkap ini. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Share:

Leave a Comment