Tips Aman Investasi Online Reksa Dana

Saat ini investasi online sudah jadi banyak pilihan investor pemula maupun yang sudah profesional untuk memperluas portfolio investasi mereka. Jika tertarik untuk melakukan investasi online, terutama di pasar modal, maka investor harus membekali diri dengan lebih literasi keuangan yang cukup agar bisa memilih produk investasi terbaik agar terhindar dari potensi kerugian.

Saat ini inovasi investasi pasar modal Indonesia memungkinkan siapa saja bisa memiliki reksa dana atau saham berbasis aplikasi yang dijalankan 100 persen secara online. Mulai dari transaksi pembukaan rekening efek sampai jual-beli. Seperti aplikasi Pluang misalnya.

Meski memberikan keleluwasaan bagi investor untuk memiliki reksa dana, namun bagi Anda yang tertarik dengan model investasi ini tetap harus waspada dan jeli dalam memilih platform untuk investasi. Nah, bagi Anda yang baru mulai ingin investasi reksa dana secara online, berikut ini ada 3 tips yang harus Anda perhatikan.

1. Pastikan aplikasi yang dipilih terpercaya

Memilih aplikasi membeli reksa dana online yang terpercaya dan memiliki izin resmi sangat penting untuk menjaga keamanan dana investasi Anda nantinya. Anda harus mengecek apakah perusahaan pengembang aplikasi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum.

Selain itu, baik di Play Store maupun App Store, perhatikan review dari user asli mengenai aplikasi tersebut. Apakah aman, tidak memberikan baya-biaya terselubung, mudah cash out dan sebagainya. Anda juga bisa googling dan membaca testimoni di berbagai forum online yang membahas investasi online.

2. Memilih jenis reksa dana yang sesuai tujuan investasi

Reksa dana memiliki banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan tujuan investasi Anda, apakah jangka pendek atau panjang. Idealnya investasi online reksa dana adalah untuk jangka menengah hingga jangka panjang untuk mendapatkan imbal balik terbaik.

Namun ada juga reksa dana yang cocok untuk tujuan jangk apendek, yaitu reksa dana pasar uang dimana investasinya dalam bentuk instrumen pasar uang yang jangka waktunya kurang dari satu tahun, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), sertifikat deposito, deposito berjangka, dan instrumen investasi pasar uang lainnya. Jadi pastikan Anda memilih jenis reksa dana sesuai dengan kebutuhan. Bukan karena ikut-ikutan tren investasi saat ini.

3. Memahami tingkat risiko investasi online

Apapun investasi yang Anda pilih tidak akan terbebas dari yang namanya resiko. Namun tingkat resiko yang dihadapi selalu berbanding lurus dengan return yang mungkin didapatkan. Semakin rendah risiko investasi tersebut, maka semakin kecil pula retun yang bisa Anda dapatkan. Dan sebaliknya, semakin tinggi resiko suatu investasi maka semakin tinggi pula potensi return yang bisa dinikmati.

Dalam investasi reksa dana pun demikian. Anda harus memahami terlebih dahulu resiko yang ada di setiap jenis reksa dana. Contohnya saja reksa dana pasar uang yang punya profil resiko rendah dan retun yang kecil pula. Namun jika Anda siap dengan resiko yang tinggi dan return yang tinggi pula maka reksa dana saham bisa jadi pilihan tepat. Nah itulah tadi berbagai tips aman investasi online yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda hanya menggunakan aplikasi finansial yang terpercaya untuk mengelola dana investasi Anda agar tujuan investasi terpenuhi dan risiko bisa ditekan serendah mungkin. Selamat berinvestasi!

Share:

Leave a Comment