Ada beberapa informasi nih terkait Undang Undang Cipta Kerja sektor Lingkungan Hidup yang akan ihategreenjello share untuk kita ketahui bersama. Yang pertama yaitu AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) tetap ada dan diintegrasikan ke dalam Perizinan Berusaha, sehingga memiliki 3 Manfaat. Manfaat tersebut antara lain memperpendek birokrasi perizinan, memperkuat penegakan hukum, serta adanya standardisasi penilaian Amdal oleh Tim Uji Kelayakan (TUK).
Baca Juga : Peraturan Baru ! Perubahan (Peraturan Pemerintah) PP 22/2021 terkait dengan Amdal
Masyarakat tetap dilibatkan dalam proses penyusunan, dengan memprioritaskan masyarakat terkena dampak langsung. Selain itu Tim Uji Kelayakan juga melibatkan pihak lain yang relevan seperti LSM dan pemerhati lingkungan. Agar tetap dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, baik penyusun maupun penilai Amdal tetap harus memiliki sertifikat sebagai syaratnya.
Proses penilaian dan penyusunan Uji Kelayakan Amdal tetap melibatkan masyarakat yang terdampak langsung dari kegiatan usaha. Amdal tetap ada, namun diintegrasikan ke dalam Perizinan Berusaha.
Baca Juga : Apa Tujuan AMDAL Terhadap Perencanaan Pembangunan ?
Nah pada intinya Proses Pelaksanaan AMDAL tetap ada hanya saja semua prosesnya dari penilaian penyusunan lebih disederhanakan, lebih dipercepat, sehingga proses birokrasi yang pada awalnya sangat berbelit belit menjadi dipersingkat karena adanya perubahan sistem.