Mengenal Dan Mengetahui Penyebab Likuifaksi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh – Masih ingatkah dengan gempa di palu pada september 2018 lalu? Gempa yang terjadi waktu itu mengakibatkan terjadinya likuifaksi. Lalu apa sebenarnya likuifaksi dan apa penyebab likuifaksi?

Penyebab Likuifaksi
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Baca Juga : Jenis Jenis Tumpuan Struktur Bangunan

Pengertian Likuifaksi

Likuifaksi atau pencairan tanah adalah hilangnya kekuatan dan kekakuan tanah jenuh akibat adanya perubahan tegangan pada tanah. Akibat dari hilangnya kekuatan tanah ini dapat berupa longsor, perubahan tekstur tanah menjadi lumpur, atau penurunan pergerakan tanah secara tiba-tiba.

Penyebab Likuifaksi
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Likuifaksi hampir sebagian besar terjadi pada tanah jenis pasir, terutama jenis pasir lepas. Dampak likuifaksi ini dapat kita lihat dengan istilah “tenggelam” nya pemukiman warga di Petobo, Sulawesi Tengah.

Baca Juga : Kelebihan Kekurangan Hebel (Bata Ringan), Bata Merah, dan Batako

Penyebab Likuifaksi

Penyebab Likuifaksi
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Setidaknya ada 4 hal yang menjadi syarat terjadi likuifaksi, yaitu :

  1. Tanah pasir dengan kepadatan rendah (tanah pasir lepas)
  2. Bentuk butiran tanah/pasir yang seragam
  3. Jenuh air (muka air tinggi)
  4. Gempa (umumnya dengan skala >6)

Baca Juga :  Cara Menghitung Volume Sloof dan RAB

Gempa Menjadi Pemicu Terjadinya Likuifaksi

Saat terjadi gempa, bumi bergetar, dan saat daerah dengan jenis pasir lepas dan jenuh air mengalami getaran, air yang mengisi pori pori antar partikel pasir akan berusaha menekan ke segala arah (tegangan air pori meningkat) dan mendoo partikel partikel pasir menjadi lebih renggang sehingga gaya kontak antara partikel partikel pasir menjadi hilang. Hal inilah yang akan kita lihat sebagai pencairan tanah/likuifaksi.

Penyebab Likuifaksi
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Jika tanah terlikuifikasi dalam skala besar, maka bangunan juga akan ikut terhisap masuk ke dalam tanah. Tanah akan tenggelam ke bawah bersamaan dengan bangunan dan dapat terjadi terus menerus. Lapisan antara tanah dan lantai bangunan juga akan mengalami kerusakan. Air dari tanah mulai mengalir ke sela-sela tembok bangunan dan lantai bangunan yang rusak dan itu merusak peralatan serta sambungan elektronik. Oleh karena itu, likuifaksi tanah dapat membahayakan manusia, terlebih jika terjadi di area pemukiman penduduk.

So anda lebih paham tentang Penyebab Likuifaksi pada gempa di palu september 2018 lalu kan? seorang teknik sipil harus paham dan memahami secara betul konsepsi tanah dan penyebab penyebab likuifaksi maupun pengertian likuifaksi.  Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua ya. terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Share:

Leave a Comment