Menilik Wisata Edukasi di Museum Mandiri

Saat berkunjung ke cagar budaya Kota Tua Jakarta, kita akan menemukan sebuah museum yang dinamakan sebagai Museum Mandiri atau Museum Bank Mandiri. Dibangun sejak tahun 1929, museum ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda.

Destinasi wisata satu ini sangat cocok sebagai sarana edukasi bagi keluarga. Apalagi, biayanya yang murah dan berlokasi di pusat kota menjadikannya sebagai salah satu pilihan rekreasi utama. Nah, untuk mengetahui selengkapnya tentang Museum Mandiri, yuk simak ulasannya berikut ini.

Deskripsi Singkat Museum Mandiri

Museum Mandiri adalah sebuah museum yang menjadi bagian dari cagar budaya Kota Tua Jakarta. Dengan memiliki luas 22.176 m², museum ini memiliki beragam koleksi benda kuno yang berkaitan dengan perbankan sejak era kolonial Belanda.

Dulunya, Museum Bank Mandiri merupakan gedung perusahaan dagang milik Belanda yang bernama Factory Batavia atau Nederlandsche Handel-Maatschappij. Museum ini menjadi salah satu bangunan bersejarah serta menjadi museum perbankan pertama di Indonesia.

Oleh sebab itulah museum ini memiliki arsitektur kubisme dengan style art khas Belanda. Hal ini bisa kita lihat di beberapa sisi museum yang memiliki bentuk bertingkat serta bagian atapnya yang datar.

Di dalam museum, terdapat beragam koleksi sejarah perbankan yang meliputi mesin ATM jaman dulu, mesin ketik, hingga alat penghitung uang. Di dalamnya juga terdapat beberapa diorama, salah satunya yang menggambarkan masa kolonial Belanda di era tanam paksa.

Pembangunan pertama kali bangunan ini telah dilakukan sejak tahun 1929 yang saat itu merupakan bagian dari perusahaan asal Belanda bernama Nederlandsche Handel-Maatschappij. Pendirinya yaitu J.J.J de Bruyn, A.P. Smits, dan C. Van de Linde. Lalu, di tahun 1933 gedung tersebut selesai dibangun dan diresmikan oleh Cornelis Johannes Karel van Aalast serta dioperasikan olehnya.

Selaku presiden NHM ke sepuluh, Cornelis Johannes K. akhirnya mengoperasikan penuh bangunan tersebut sebagai bagian dari perusahaan NHM. Saat itu, aktivitas utama yang dilakukan di museum ini meliputi jual beli rempah-rempah serta sebagai jasa pengiriman uang ke luar negeri.

Lalu, di tahun 1960 setelah Indonesia merdeka maka secara otomatis museum ini menjadi milik negara Indonesia. Pada tahun 1968, gedung ini berubah menjadi Bank Ekspor Impor Indonesia atau kantor pusat  Bank Exim.

Pada pemerintahan B.J. Habibie, berganti nama lagi menjadi Bank Mandiri yang merupakan hasil merger dari beberapa bank BUMN yakni Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, serta Bank Bumi Daya.

Alamat dan Rute Menuju Museum Bank Mandiri

Alamat Museum Mandiri terletak di Jl. Asemka No.1, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. lokasinya berada di area Kota Tua Jakarta bersama dengan Museum Sejarah Jakarta dan Museum Bank Indonesia.

Karena berlokasi di pusat Kota Jakarta, maka ada banyak tempat wisata menarik yang berada di sekitar museum ini. Diantaranya meliputi Taman Ancol, Dunia Fantansi, Jakarta Internasional Expo, Sea World Indonesia, dan masih banyak lagi.

Apabila kalian akses dari Bandar Udara Soekarno Hatta, maka jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 21,6 km dengan waktu perjalanan sekitar 43 menit dengan rute sebagai berikut:

• Dari Bandar Udara Soekarno Hatta, silakan ambil arah barat daya menuju Jl C1
• Setelah tiba di bundaran, ambil jalan keluar keempat yang mengarah ke Jl C2
• Masuk ke Jl Raya Bandara Soekarno – Hatta dan teruskan ke Jl Tol Airport Prof. Sedyatmo
• Masuk ke Jl Tol Prof. DR. Insinyur Sedyatmo lalu ambil jalan ke luar yang mengarah ke Cawang
• Teruskan menuju Jl Tol Dalam Kota atau Jl Tol Pluit Tomang
• Ambil jalan keluar menuju Glodok lalu belok kiri ke Jl Pangeran Tubagus Angke
• Lurus terus dan masuk ke Jl Perniagaan Raya
• Masuk ke Jl Toko Tiga lalu belok kiri menuju Jl Pintu Kecil
• Belok kanan menuju ke arah Jl Asemka, museum ada di sebelah kirinya

Peta Lokasi: Google Maps Museum Mandiri

Daya Tarik yang Dimiliki Museum Mandiri

Ada beberapa alasan yang menjadikan Museum Bank Mandiri begitu menarik perhatian banyak orang, berikut ini beberapa diantaranya:

1. Memiliki Koleksi Perbankan Antik

Sebagai museum perbankan pertama di Indonesia yang memiliki sejarah panjang, tentunya ada beragam koleksi barang antik yang berkaitan dengan perbankan. Diantaranya meliputi mesin ketik, uang kuno, mesin stempel emboss, mesin ATM, alat penempel materai, hingga penghitung uang kertas maupun uang logam.

Semua barang-barang perbankan yang berasal dari era kolonial Belanda pun terdapat di dalamnya. Tak hanya itu, setiap koleksi di beri keterangan berupa nama, deskripsi, dan sejarah lengkapnya. Dengan begitu, kalian dapat mengetahui perkembangan detail tentang kemajuan perbankan di Indonesia dari segi teknologi yang digunakannya.

2. Diorama Masa Pra Kemerdekaan

Selain memiliki aneka koleksi alat-alat perbankan dari zaman dahulu, di dalamnya juga terdapat aneka jenis diorama yang berhubungan dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. Diantaranya tentang tanam paksa, perdagangan rempah, hingga transaksi keuangan sebelum Indonesia merdeka.

Bila ingin mengeksplor lebih jauh, kalian pun dapat mengunjungi ruangan bawah tanah yang berisi berbagai data-data nasabah yang terkait dengan Bank Mandiri. Beberapa patung-patung dan lukisan pun dipajang di tempat ini sehingga bisa kalian jadikan sebagai sarana edukasi.

3. Beragam Spot Foto Menarik

Agar mampu menarik perhatian anak-anak muda, maka museum ini juga memiliki beragam spot foto menarik yang dapat digunakan untuk sarana berswafoto. Bahkan, pihak pengelola museum menyediakan penyewaan pakaian ala Belanda untuk mendukung proses foto-foto agar menghasilkan jepretan yang lebih mengesankan.

Terlebih, museum ini sangatlah luas. Mulai dari lantai satu hingga lantai dua semuanya memiliki spot yang menarik. Jadi, bisa kalian gunakan sebagai sarana untuk berfoto-foto. Jadi, dijamin tidak akan mengecewakan bila kalian berkunjung ke tempat ini.

Harga Tiket Masuk Museum Bank Mandiri

Walaupun termasuk spot wisata unggulan di Jakarta, namun harga yang ditawarkannya sangatlah murah. Walau begitu, fasilitas yang dimilikinya pun tidak main-main. Berikut beberapa diantaranya:

• Tempat penitipan tas
• Kantin & kafetaria
• Tempat parkir
• Toilet
• Tempat sholat

Untuk masuk tempat ini, kalian wajib scan Peduli Lindungi dengan vaksin covid-19 minimal 2 kali. Tas dan barang-barang yang besar juga harus dititipkan di tempat penitipan tas.

Dulunya, setiap pengunjung yang memiliki kartu Mandiri baik kartu debit maupun kredit tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, saat ini entah masih ada promo tersebut atau tidak belum diketahui sehingga kalian perlu menanyakannya ke pengelola setempat.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kalian ketahui seputar Museum Mandiri yang dapat menjadi sarana wisata edukasi di akhir pekan mendatang, semoga bermanfaat!