4 Metode Analisis Struktur Bangunan Terlengkap

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Setiap bangunan memiliki kerangka struktur, rangka bangunan sendiri adalah bentuk struktur yang paling umum dijumpai oleh masyarakat. Salah satu contohnya adalah rangka betong bertulang bertingkat (reinforced concrete multistory frames).

Metode Analisis Struktur Bangunan

Menganalisa struktur bangunan membutuhkan langkah langkah prosedural demi keamanan bersama. Maka itu lahirlah Metode Analisis Struktur Bangunan. Pemilihan Jenis Metode Analisis Struktur sangat bergantung pada jenis rangka, konfigurasi dalam rangka bertingkat, dan derajat ketidaktentuan.  Lalu apa saja sih Metode Analisis Struktur itu ?

Baca Juga :  Metode Shotcrete (Beton Tembak) Pada Konstruksi Terlengkap

1. Metode Gaya / Metode Fleksibilitas (Deformasi Konsisten)

Metode gaya (forced method) diapakai untuk menghitung gaya dalam (internal force) da reaksi pada struktur tak tentu. Metode ini memiliki sebutan lain yaitu metode fleksibilitas atau deformasi konsisten.

Metode Analisis Struktur Bangunan

Metode ini sangat cocok untuk menganalisa bingkai statis tak tentu dengan satu lantai (shorey) dan geomteri tak umum seperti bingkai runcing. Penggunaan metode gaya dalam kasus analisa struktur yaitu mencari nilai derajat ketidaksesuaian (degree of inderteminacy). Beberapa hal yang tidak diketahui dalam metode gaya dalah gaya dan momen.

Baca Juga :  Rumus Bilangan Reynolds dan Jenis Aliran Fluida

2. Metode Perpindahan

Berbeda dengan metode gaya, yang tida dapat diketahui dari metode perpindahan (displacement method) adalah defleksi dan rotasi. Jadi untuk menentukan nilai perpindahan dapat dengan memakai persamaan kesetimbangan.

Jenis Metode Analisis Struktur Bangunan

Untuk menganilsa struktur dengan metode perpindahan terdepat tiga metode yang saling berkaitan satu sama lain yaitu :

  • Metode Slope Defleksi (Slope Defelction Method)
  • Metode Distribusi Momen (Moment Distribution Method)
  • Metode Kakuan Langsung (Direct Stiffness Method)

Baca Juga :  Inilah Beberapa Keuntungan Menggunakan Bio Septic Tank

3. Metode Perkiraan

Menganalisa dengan metode perkiraan (approximate method) berguna untuk menentukan gaya dan momen pada elemen struktur yang berbeda dan mendalam untuk mendapatkan desain awal. Berdasarkan desain awal, bisa dengan menggunakan analisis yang lebih mendetail sehingga desain berhasil dengan sempurna.

Jenis Metode Analisis Struktur Bangunan

Analisis dengan metode perkiraan dilakukan dengan membuat asumsi struktur secara realistis. Untuk analisis rangka yang menerima beban vertikal, menggunakan titik belok sedangkan metode portal atau kantiviler dipakai untuk rangka yang menerima beban horizontal.

Baca Juga : Konsep Tegangan Leleh (Yield Stress) Dan Penerapannya

4. Metode Kani (Kani’s Method)

Metode ini berasal dari seorang bernama gasper kani pada tahun 1940. Nama lain dari metode kani adalah Metode Kontribusi Rotasi Atau Rotation Contribution Method.

Metode Analisis Struktur Bangunan

Metode ini melibatkan distribusi momen ujung tetap yang tidak diketahui (unknow fixed) dari komponen struktur menuju sambungan yang berdekatan, supaya memenuhi kondisi kontinuitas lereng dan perpindahan (slope and displacement). Ada pun dua poin yang dapat ditarik kesimpulan dari metode kani yaitu

  • Fitur menari dari metode kani adalah self-corrective
  • Kesalahan yang terjadi pada setiap iterasi dapat dikoreksi pada langkah selanjutnya

Baca Juga :  Jenis Jenis Rumput Taman Kekinian Dan Mudah Dirawat.

Jadi sudah pada paham belum tentang 4 Metode Analisis Struktur Bangunan Terlengkap ini? Memang agak rumit sih dan perlu pembelajaran yang mendalam. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Share:

Leave a Comment