Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Bikin kolam renang ini sebenarnya relatif simpel, cuman skalanya besar aja. Oh iya, ini contoh untuk kolam renang outdoor yang langsung di atas tanah ya. Kalau untuk yang di lantai 2 atau lebih itu memiliki tahapan yang berbeda lagi ya sobat. Jadi kalau langsung di atas tanah atau lantai dasar, simak Membuatan Kolam Renang dibawah ini yaw.
1. Penggalian Tanah
Setelah menentukan lokasi dan bentuk kolam, kita menggali tanah sesuai dengan bentuk dan kedalam yang diinginkan. Ratakan bagian dasar tanah yang telah digali menggunakan stamper agar pembangunan dinding dan lantainya lebih mudah.
Baca Juga : Jenis & Pengertian Sistem Struktur Bentang Lebar Terlengkap
2. Pemasangan Bekisting
Langkah kedua dalam Buat Kolam Renang yaitu setelah galian selesai, pasang bekisting dengan batu bata dan batako. Caranya dengan menaruh batuan menempel dengan tanah pada seluruh bagian dalam kolam, plester juga bagian lantai.
Baca Juga : Pengertian dan Tipe Spillway (Bangunan Pelimpah)
3. Pembuatan Pondasi dan Dinding Kolam
Setelah tanah galian kolam rata dan stabil, Dalam Membangun Kolam Renang selanjutnya kita bisa mulai merakit tulangan besi. Karena cor dinding dan lantai kolam ini akan menahan beban air dalam jumlah besar, biasanya tulangan yang dipakai adalah besi ulir berdiameter 10 atau 12.
Baca Juga : Jenis & Cara Membangun Pondasi Rumah Panggung Terlengkap
4. Pemipaan Saluran dan Kelistrikan Kolam
Hal ini adalah hal yang utama dalam Pembuatan Kolam Renang, pemipaan dan kelistrikan ini dilakukan sebelum pengecoran untuk menentukan letak inlet dan main drain air kolam, serta listrik untuk lampu kolam.
Baca Juga : Ukuran & Cara Pemasangan interlocking brick / Bata Lego
5. Pengecoran Kolam
Setelah tulangan dan pemipaan siap, kita bisa memasang bekesting kayu, dan sudah bisa melakukan pengecoran. Tunggu hingga beton mengering sempurna, sekitar 28 hari sebelum melepas bekisting.
Baca Juga : Beton Bertulang Bambu Adalah Inovasi Yang Membahayakan
6. Plastering dan Waterproofing
Setelah beton kering, kita bisa memplester dinding dan dasra kolam supaya lebih halus, setelah itu berikan waterproofing berbahan semen atau epoxy agar air kolam tidak merembes ke dinding dan lantai kolam.
Baca Juga : Kelebihan & Kekurangan Dak Keraton (Keramik Beton)
7. Finishing Keramik Kolam
Dalam Pembuatan Kolam Renang, Pemasangan keramik kolam ini sebenarnya sama seperti memasang keramik dinding dan lantai, namun kita membutuhkan nat yang waterproof supaya air tidak rembes ke baliknya dan membuat keramik terlepas.
Baca Juga : Cara Pemasangan Aluminium Foil Atap (Radiant Barrier)
8. Sistem Sirkulasi Air Kolam Renang
Sistem sirkulasi kolam ini terdiri dari pompa, filter, inlet, main drain, dan pemipaan di sekitarnya. Biasanya, pompa dan filter ini diletakkan terpisah dari kolam dan lebih tersembunyi. Pastikan letak pompa dan filternya lebih rendah dan jangan lebih tinggi dari permukaan kolam, supaya kerja pompanya tidak berat.
Sebenarnya dalam 8 Tahap Membuat & Bangun Kolam Renang Terlengkap ini sangat mudah, akan tetapi diperlukan tukang yang sudah berpengalam dalam membangun kolam renang agar lancar dalam proses pembangunannya. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.