Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Kita biasanya mengetahui basement sebagai area untuk tempat parkir, food court, ruang mesin, ME, dan utilitas lainnya, supaya gak kelihatan diatas tanah dan menghemat ruang. Tapi tahu ga sih, basement juga ternyata membantu memperdalam pondasi, jadi bangunan bisa lebih kokoh berdiri.
Karena posisinya yang ada dibawah tanah, pembuatan basement jadi berbeda dengan membangun di atas tanah. Lalu apa saja sih step untuk Membangun Ruang Bawah Tanah itu?
1. Penggalian Tanah
Tahap awal dalam Bangun Ruang Bawah Tanah yang harus dilakukan dalam pembuatan basement adalah penggalian tanah dengan menggunakan excavator agar pengerjaan lebih cepat. Kedalam penggalian tanah disesuaikan dengan rencana awal pembangunan.
Baca Juga : Cara Hemat Renovasi Dapur Minimalis
2. Dewatering
Dalam proses membangun bawah tanah atau penggalian tanah untuk basement, biasanya akan ada air yang keluar dari dalam tanah. dewatering ini adalah proses untuk menjaga area penggalian agar tetap kering, caranya dengan pemompaan melalui sebuah saluran atau sumur.
Baca Juga : 5 Cara Mudah Pasang Keramik Dinding Yang Benar
3. Pemasangan Retaining Wall & Pondasi
Setelah melalui proses dewatering, selanjutnya dilakukan pemasangan retaining wall atau dinding penahan tanah. Retaining wall ini kemudian digali mencapai kedalam yang dibutuhkan, kemudian dipasang angkur dan dilanjutkan dengan pemancangan pondasi.
Baca Juga : Detail, Fungsi, dan 10 Jenis Kabel Berkualitas Terlengkap
4. Pembuatan Dinding dan Pemasangan Pelat Lantai
Berikutnya adalah membuat dinding dan membuat pelat lantai. Proses ini dimulai dengan pemasangan bekisting lalu dicor. Pastikan tidak ada bagian yang retak dan bocor. Karena ini adalah hal dan vital, jika terjadi kebocoran atau retak akan mengakibatkan gagal struktur dan struktur harus dihancurkan dan dibangun ulang.
Baca Juga : Denah, Model & Desain Kamar Mandi Minimalis Modern
5. Pemasangan Utilitas & Finishing
Tahap terakhir tapi penting, yaitu pemasangan instalasi listrik dan pemasangan pipa saluran air. Karena ruang bawah tanah biasanya sebagai area servis, instalasi listrik dan pemipaan ini cenderung diekspos. Ini sebabnya, banyak basement juga tidak menggunakan finishing, keculai flooring.
Baca Juga : Jenis, Tipe, dan Ukuran Pintu Sesuai Standart Lengkap
Inilah sekelumit 5 Tahap Membangun Ruang Bawah Tanah Terlengkap yang dapat mimin bagikan. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.