6 Misteri Legenda Dan Sejarah Gunung Batur Bali

6 Misteri Legenda dan Sejarah Gunung Batur Bali yang Menyeramkan – Gunung batur adalah salah satu gunung berapi yang ada di indonesia. Gunung ini terletak di Pulau yang hampir setiap harinya dikunjungi oleh para wisatawan asing dari berbagai belahan dunia yaitu Pulau Dewata Bali. Gunung Batur khususnya bagi masyarakat bali memiliki arti tersendiri.

Misteri Legenda dan Sejarah Gunung Batur
Sumber Instagram @nar_visuals

Gunung tersebut dianggap sakral sehingga benar benar dijaga oleh masyarakat. Sayangnya beberapa tahun belakangan ini, salah satu gunung suci di bali ini seringkali meletus sehingga memunculkan berbagai pertanyaan dalam masyarakat. Sama seperti gunung yang lainnya, gunung batur juga memiliki cerita mistis tersendiri dimana jika dilanggar konon katanya dapat membahayakan orang yang bersangkutan.

Misteri Legenda Gunung Batur Bali

1. Kera Putih

Ketika kalian mendengar nama kera putih pastilah yang ada dibayangan adalah kera yang ada pada cerita pewayangan. Tetapi, dalam kenyataannya, kera putih atau masyarakat bali lebih mengenalnya dengan bojong putih itu benar benar ada dan menjadi salah satu penghuni gunung batur.

Misteri Legenda tentang gunung batur yang berhubungan dengan kera putih adalah kera tersebut pastilah akan muncul pada saat gunung akan meletus. Munculnya bojong putih menjadi pertanda bahaya bagi masyarakat sehingga masyarakat gunung batur pun sudah sangat mempercayainya.

Baca Juga : 5 Misteri Gunung Agung Bali

2. Makanan dengan Jumlah yang Ganjil

Mungkin diantara kalian sudah tak memiliki waktu jika harus menghitung jumlah makanan yang dibawa. Apalagi jika kalian ingin mendaki gunung. Namun, percaya atau tidak, masyarakat bali akan selalu menghitung jumlah makanan yang mereka bawa ke gunung batur.

Ada sebuah mitos misteri Legenda tentang gunung batur dimana setiap orang harus membawa makanan dalam jumlah yang genap. Apabila jumlah makanan tersebut ganjil maka bahaya bisa saja mengancam mereka. Jadi, jika kalian berniat untuk menjadikan gunung batur sebagai tempat pendakian, usahakan membawa makanan dalam jumlah genap agar pendakian bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga : 3 Misteri Gunung Argopuro

3. Membawa daging sapi

Daging sapi umumnya di indonesia menjadi daging favorit masyarakat. Harga daging sapi yang mahal membuat tidak semua lapisan masyarakat bisa menyantapnya. Namun, lainnya jika kalian berkunjung ke bali. Di bali, kalian tidak akan menemukan daging sapi karena daging ini dianggap suci oleh masyarakat bali.

Begitupun ketika kalian berniat untuk menaiki gunung batur, jangan sekali kali menjadikan daging sapi sebagai bekal karena daging sapi hanya akan membahayakan diri Anda sendiri. Menurut mitos masyarakat bali, penunggu gunung batur akan murka jikalau daging sapi dijadikan santapannya.

Baca Juga : 5 Misteri Gunung Arjuno

4. Mendaki dengan Orang Suci

Mendaki gunung di bali termasuk gunung batur memiliki beberapa aturan yang harus ditaati. Meski mungkin kalian para pemula, mendaki ditemani dengan orang yang baru saja dikenal akan terasa sedikit aneh, tetapi saat kalian mendaki gunung batur, kalian harus mau melakukannya.

Pada saat mendaki gunung batur, pendaki tidak boleh sendirian. Mereka harus ditemani oleh orang suci agar proses pendakian di gunung yang dianggap suci tersebut dapat berjalan dengan baik.

5. Pria lebih diutamakan

Meski diskriminasi tidak diperbolehkan tetapi saat kalian berniat untuk mendaki gunung batur bali, kalian akan merasakan sedikit berbeda. Masyarakat bali percaya bahwa gunung adalah simbol bagi laki laki dan laut adalah simbol dari perempuan.

Dengan berpedoman dengan simbol tersebut, masyarakat lebih senang melihat laki laki yang mendaki gunung batur dibandingkan oleh para pria. Meski tak ada larangan khusus, tetapi kebanyakan hanya laki laki saja yang memang terlihat mendaki di gunung suci di bali ini.

6. Dilarang mendaki bagi perempuan yang sedang haid

Larangan gunung batur satu ini mungkin sudah tidak asing di telinga karena salah satu adab mendaki adalah dalam keadaan suci. Pada saat seorang wanita ingin melakukan pendakian di gunung batur, mereka harus benar benar memastikan bahwa dirinya sedang dalam keadaan suci atau tidak haid.

Hal tersebut wajib dipastikan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Selain mengenai adab, gunung batur juga termasuk tempat suci di bali sehingga tidak boleh orang menginjakkan kaki di sana, termasuk perempuan uang sedang menstruasi.

Apapun yang kalian dengar tentang Misteri Legenda dan Sejarah di gunung batur bali yang ihategreenjello bagikan, kalian hanya perlu menjadikan hal tersebut sebagai pengingat. Alangkah baiknya jangan menjadikannya sebagai suatu hal yang ditakuti karena gunung adalah ciptaan Tuhan sama seperti manusia dan yang berhak ditakuti hanyalah Tuhan yang Maha Esa, bukan gunung seperti gunung batur bali.

Share:

Leave a Comment