Fungsi, Bentuk dan Jenis Konstruksi Jembatan Lengkap

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh – Bentuk dan jenis jembatan mengalami perkembangan yang sejalan dengan sejarah peradaban manusia, mulai dari jenis yang sederhana sampai dengan jenis yang kompleks bahkan dengan material yang sederhana sampai dengan material yang modern.

Jenis jembatan yang terus berkembang dan beranekaragam membuat seorang perencana harus tepat memilih jenis jembatan yang sesuai dengan tempat tertentu. Jika kalian soerang perencana, jembatan manakah yg akan kalian pilih?

Jenis Konstruksi Jembatan
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Baca Juga : Komponen Struktur Jembatan

Jenis Konstruksi Jembatan

Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi meneruskan jalan melalui rintangan dengan ketinggian lebih rendah. Rintangan tersebut dapat berupa jalan air atau jalan lalu litas. (Struyk dan Veen 1984). Yuk, selanjutnya kita bahas Jenis Konstruksi Jembatan dibawah ini ya, cekidot.

1. Truss Bridge

Jenis Konstruksi Jembatan
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Superstrukturnya terdiri atas truss, dimana struktur elemen yang terhubung biasanya berbentuk segitiga. Garis diagonal tersebut berfungsi mentrasnfer beban ke area yang lebih luas, sehingga beban tak berkumpul di satu titik.

Baca Juga :  Cara Menghitung Volume Sloof dan RAB

2. Beam Bridge

Jenis Konstruksi Jembatan
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Bentuk paling sederhana dari jembatan. Biasanya digunakan untuk jarak yang relatif dekat. Umumnya, jembatan ini berbentuk horizontal lurus dengan tiang vertikan sebagai tiang pancang dari baja atau beton yang ditancapkan ke tanah.

Baca Juga : Kelebihan Kekurangan Hebel (Bata Ringan), Bata Merah, dan Batako

3. Arch Bridge

Jenis Konstruksi Jembatan
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Seperti namanya, jembatan ini berbentu seperti kurva melengkung. Lengkungan bekerja dengan memindahkan berat dari jembatan yang terdorong secara horizontal untuk ditahan oleh kepala jembatan dikedua sisi.

Baca Juga : Jenis Jenis Tumpuan Struktur Bangunan

4. Cable Stayed Bridge

Jenis Konstruksi Jembatan
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Terdiri dari satu atau beberapa kolm (biasa disebut menara atau tiang), dengan kabel yang langsung ditumpu oleh menara. Jembatan cable-stayed memiliki titik pusat massa yang posisinya relatif rendah sehingga sangat cocok dibangun didaerah rawan gepma dan dengan panjang bentang 100-600 meter.

Baca Juga : Tabel, Kelas, dan Klasifikasi Ragam Mutu Beton

5. Suspension Bridge

Jenis Konstruksi Jembatan
Sumber Gambar Instagram @galerisipil

Jembatan ini menggunakan tumpuan ketegangan kabel. Struktur dasarnya berupa kabel utama (main cable) dan kabel gantung (suspension cable) dengan prinsip pemikulan gelagar terletak pada kabel. Jembata ini umumnya digunakan untuk panjang bentang hingga 1400 meter.

Baca Juga : Metode Curing Beton

So anda sekarang lebih paham tentang Jenis Jembatan dan Konstruksi Jembatan kan? seorang teknik sipil harus paham dan memahami secara betul tentang jenis konstruksi jembatan, dikarenakan menentukan bentuk yang harus digunakan saat membangun jembatan tersebut. Sehingga, dalam perencanaan pembangunan jembatan tidak terdapat salah jenis mengakibatkan kegagalan dalam membangun jembatan, dikarenakan sangat riskan dalam perencanaan pembangunan jembatan yang harus dituntut untuk sempurna dan tanpa kesalahan, sehingga para pengguna jembatan bisa lebih terjaga keselamatanya.  Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua ya. terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

 

Share:

Leave a Comment