Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh – Ada beragam jenis pasir yang terdapat di Indonesia ang cukup mudah ditemukan di pasaran. Tiap jenisnya memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Nah dikarenakan jenis pasir yang berbeda beda menjadikan butiran pasir tersebut memiliki fungsinya masing masing.misalnya pasir dengan butiran yang lebih kasar, memiliki perbedaan fungsi dengan pasir yang butirannya lebih kecil dan halus. Ketersediannya di Indonesia cukup melimpah hingga mampu mencukupi kebutuhan proyek konstruksi. Berikut Jenis Jenis Pasir untuk bahan bangunan.
Baca Juga : Jenis Jenis Batu Alam Berkualitas
1. Pasir Merah atau Pasir Jebrod
Pasir ini berasal dari jebrod, cianjur, oleh sebab itu beberapa orang menyebutnya pasir jebord. Meski demikian, ada juga yang berasal dari Sukabumi. Memiliki karakter yang kasar dengan butiran yang besar. Ketika digumalkan, pasir tidak akan berubah bentuk dan tidak ambyar.
Fungsi pasir ini cocok untk menambah daya rekat bangunan. Sehingga kerap digunakan untuk pengecoran bersama dengan pasir beton.
Baca Juga : Jenis Jenis Plastik Terlengkap
2. Pasir Beton
Pasir beton memiliki warna abu abu gelap hingga kehitaman. Pasir ini memiliki tingkat kehalusan yang tinggi, saat dipegang akan terasa begitu halus. Ciri khas lainnya, saat digenggam pasir tidak akan membentuk gumpalan dan akan kembali ambyar atau hancur atau buyar.
Fungsi pasir beton ini sangat cocok digunakan untuk menguatkan dan merekatkan material bangunan lain. Dapat merekatkan batu bata, batu, memplester dinding rumah, pengecoran dinding dan fondasi bangunan. Teksturnya yang halus membuat hasil plesteran akan lebih halus dan rapi.
Baca Juga : Jenis Jenis Atap Genteng Berkualitas
3 Pasir Elod
Pasir elod memilii warna hitam kelam, ada juga yang berwarna abu abu gelap. Warna gelap tersebut disebabkan kandungan tanah dalam pasir elod. Pasir ini memiliki tekstur butiran yang kecil dan halus
Fungsi pasir elod tidak bisa digunakan untuk material bangunan karena terdapat kandungan tanah didalamnya. Meski demikian, ada juga yang mecampurkan pasir elod dengan pasir beton sebagai plesteran dinding. Pasir ini cocok dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat batako.
Baca Juga : Jenis Jenis Batu Bara
4. Pasir Sungai
Pasir pasang memiliki bentuk yang lebih halus. Butiran agregatnya lebih kecil, halus dan memiliki elemen yang lebih padat. Ketika menggenggam pasir ini dan mengepalkannya maka tidak akan ambyar / hancur dan tetap akan menggumpal pula.
Fungsi pasir pasang ini cocok dipadukan dengan pasir beton. Kedua jenis Pasir ini dapat dicampurkan untuk fondasi yang lebih kuat serta hasil akhir plesteran dinding yang lebih halus berkat butrannya yang kecil.
Baca Juga : Jenis Jenis Minyak Bumi
5. Pasir sungai
Seperti namanya, jenis pasir yang satu ini berasal dari sungai. Pasir ini diambil lansung dari sungai dan biasanya merupakan hasil dari batuan sungai yang keras serta tajam. Memiliki ukuran butiran yang tidak terlalu besar maupun kecil. Ukuran butiran agregatnya antara 0,063 milimeter hingga 6 milimeter.
Fungsi pasir sungai ini biasanya digunakan untuk campuran pengecoran dan juga fondasi rumah. Pasir sungai juga dikenal kuat, menggunakannya dipercaya menjadikan fondasi lebih tahan lama.
Baca Juga : Jenis Jenis kaca Terlengkap
6. Jenis Jenis Pasir Lainnya
Pada kesempatan berikutnya saya akan share selain pasir yang disebutkan diatas, ada juga beberapa jenis pasir yang bisa dijumpai di Indonesia, antara lain :
- Pasir Urug
- Pasir Mundu
- Pasir Cokelat Belitung
- Pasir Putih Rangkas
- Pasir Putih Bangka
- Pasir Putih Lampung
Baca Juga : Fungsi Piston Pada Kendaraan
Naah, udah pada tau kan tentang Fungsi dan Jenis Jenis Pasir Dalam Konstruksi. sebenarnya ini adalah pengetahuan basic seorang teknik sipil, karena apa? Ini hanya sekelumit kecil dilapangan, karena pada akhirnya penghitungan dan perencanaan struktur pada pembangunan lebih penting. Tetapi mengetahui jenisnya juga penting jadi jangan diremehkan yaaa. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh