Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh – Bentuk dan jenis erosi yang harus diketahui nih sobat teknik. Terjadinya bencana memang tidak lepas dari lingkungan dan alam sekitar kita yang kurang terjaga. Salah satu bencana yang sedang dihadapi di Indonesia yaitu erosi tanah. Salah satu upayanya adalah konservasi tanah Ilmu kosnervasi tanah merupakan salah satu subjek yang harus dipelajari oleh insinyur teknik sipil.
Salah satu tantangan dalam konservasi tanah adalah erosi. Sebagai seorang engineer kita harus melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Sebelum melakukan upaya tersebut melalui konten ini kita akan mengenal lebih jauh mengenai bentuk dan jenis erosi serta penjelasan singkatnya.
Baca Juga : Penyebab Likuifaksi
1. Erosi Percik atau Splash Erosion
Erosi percik terjadi oleh percikan suatu air. Gaya tumbukan butir hujan yang jatuh langsung mengenai partikel tanah menyebabkan penghancuran dan pemindahan tanah.
Besarnya kerusakan dipengaruhi oleh :
- Masa butiran hujan
- Ukuran butiran hujan
- Distribusi ukuran
- Bentuk butiran
- Kecepatan akhir
- Arah jatuh
Baca Juga : Jenis Jenis Tumpuan Struktur Bangunan
2. Erosi Lembar/Kulit atau Sheet/Inter Erosion
Merupakan bentuk perpindahan lapisan tipis tanah pada lahan yang miring. Ketika lapisan permukaan tanah terkikis oleh air hujan dan air larian (runoff).
- Terjadi ketika air terkumpul dipermukaan tanah dan mulai bergerak sebagai run-off
- Terjadi bila permukaan tanah memiliki ketahanan terhadap erosi yang relatif seragam
Baca Juga : Kelebihan Kekurangan Hebel (Bata Ringan), Bata Merah, dan Batako
3. Erosi Alur atau Rill Erosion
Terjadi karena aliran permukaan terkonsentrasi menjadi aliran aliran kecil seperti alur. Aliran tersebut membentuk alur alur kecil dengan kedalam beberapa cm.
- Erosi akan bertambah seiring dengan mengingkatnya run off, kecuraman, dan panjang lereng.
- Sering dijumpai diantara baris tanaman.
- Kerusakan dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah
Baca Juga : Cara Menghitung Volume Sloof dan RAB
4. Erosi Jurang/Parit atau Gully Erosion
Merupakan jenis erosi alur yang dalam dan besar, dengan kedalaman hingga beberapa meter.
- Terjadi ketika pergerakan masa tanah yang besar.
- Tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah.
Baca Juga : Metode Curing Beton
5. Erosi Sungai atau Stream Erosion
Merupakan proses terbawanya partikel partikel tanah ke bawah lewat celah atau pori pori dikarenakan menurunnya kapasitas infiltrasi
- Disebabkan oleh gesekan aliran sungai
- Semakin kehilir, besar kerusakannya semakin besar
- Terjadi sepanjang sungai (sisi dan dasar)
- Besarnya tergantung debit dan kecepatan aliran
6. Erosi Tebing Sungai
Merupakan Pengikisan tanah pada tebing sungai dan penggerusan dasar sungai oleh aliran air sungai.
7. Tanah Longsor
Merupakan Erosi yang diakibatkan oleh pengangkutan atau gerakan massa tanah yang terjadi dalam volume besar.
So anda sekarang lebih paham tentang Penyebab, Bentuk dan Jenis Erosi kan? seorang teknik sipil harus paham dan memahami secara betul tentang jenis erosi sebagai bahan pertimbangan untuk pencegahan erosi saat akan melakukan perencanaan pembangunan. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua ya. terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh