Istana Maimun: Lokasi, Daya Tarik, & Harga Tiket Masuknya

Saat kalian berkunjung ke Kota Medan dan berencana untuk nongkrong bersama teman-teman, maka Istana Maimun bisa jadi pilihan terbaik untuk kalian kunjungi. Selain gratis, tempat wisata ini pun menawarkan panorama yang menarik dan cocok dijadikan sebagai tempat wisata sejarah.

Biasanya, masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai ajang untuk ngabuburit saat bulan Ramadan. Sejatinya, apa sih Istana Maimun itu dan apa saja daya tarik yang dimilikinya? Jika ingin tahu, yuk simak dulu rincian lengkapnya berikut ini.

Deskripsi Istana Maimun

Istana Maimun

Istana Maimun adalah sebuah istana Kesultanan Deli yang terletak di Kota Medan Maimun. Bangunan bersejarah ini memiliki 3 style arsitektur yang berbeda yakni Mughal, Belanda, dan Melayu.

Proses pembangunannya sendiri dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891 dengan menghabiskan modal senilai Rp 1 juta Gulden (mata uang Belanda saat itu).

Proses pembangunannya sendiri dilakukan saat era Kesultanan Deli sedang dalam masa puncak kejayaan di bawah kepemimpinan dari Sultan ke-9 dari Kesultanan Deli yang memimpin mulai dari 1873 hingga 1924 yakni Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah.

Arsitektur desain sekaligus konstruksi bangunan istana diprakarsai oleh Majoor Theodoor van Erp. Luas bangunannya sendiri mencapai 2.772 m2 yang terbagi atas 2 lantai dan 3 bagian bangunan pusat dan satu bangunan sayap kanan serta satu lagi bangunan sayap kiri.

Istana ini memiliki 30 ruangan yang masing-masing memiliki fungsi dan peranannya tersendiri. Bangunannya sendiri menghadap ke Masjid Raya Medan (Masjid Al – Mashun).

Istana ini sendiri memiliki luas bangunan 772 m2 yang mana ruangan utamanya seluas 412 m2. Dulunya, ruangan ini digunakan untuk menerima tamu serta jamuan acara penting seperti halnya upacara adat setempat.

Salah satu daya tarik utama dari istana ini yakni karena usianya yang tua namun tetap kokoh berdiri hingga saat ini. Selain itu, desainnya yang indah menjadi salah satu keunikan tersendiri.

Apalagi, unsur desain arsitekturnya memadukan beberapa kebudayaan sekaligus seperti halnya Islam, Italia, Spanyol, India, dan Belanda. Tak heran, banyak orang yang jauh-jauh datang ke Medan hanya untuk melihat keindahan istana yang bersejarah ini.

Saat ini, Istana Maimun telah menjadi ikon dari Kota Medan yang menjadi tujuan wisatawan dari dalam maupun luar kota. Bahkan, pemerintah sendiri sudah menjadikannya sebagai cagar budaya sesuai UU tahun 2010 dan Perda Kota Medan No. 6 Tahun 1988 terkait Pelestarian Lingkungan yang Bernilai Sejarah Arsitektur Kepurbakalaan.

JenisKeterangan
Nama Tempat WisataIstana Maimun
Daya Tarik UtamaDekorasi & arsitektur lintas budaya
Jam Buka TutupSenin – Minggu, 08.00 – 17.00 WIB
Rekomendasi BerkunjungSetiap saat

Alamat dan Rute Menuju Istana Maimun

Alamat Istana Maimun terletak di A U R, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Lokasinya sendiri berada di pusat kota sehingga mudah kalian akses dari berbagai sisi.

Di depan Istana Maimun juga terdapat beberapa spot wisata populer seperti halnya Taman Sri Deli, Taman Makam Pahlawan, dan Masjid Raya Al Mashun. Di belakangnya pun terdapat sebuah sungai yang cukup populer di Medan  yakni Sungai Deli.

Karena terletak di pusat kota, maka kalian pun bisa menemukan beragam fasilitas publik yang tak kalah ramai di kunjungi masyarakat maupun wisatawan. Di antaranya Mall Centre Point, Tjong A Fie Mansion, Medan Mall, Taman Makam Pahlawan, Stadion Teladan Medan, dan Museum Negeri Sumatera Utara.

Peta Lokasi: Google Maps Istana Maimun

Daya Tarik & Aktivitas yang Bisa Kalian Lakukan

Istana Maimun

Selama berada di Istana Maimun, maka kalian bisa melakukan serangkaian aktivitas menarik seperti halnya berikut ini:

1. Wisata Sejarah di Tengah Kota

Pemerintah setempat telah menjadikan Istana Maimun sebagai tempat wisata sejarah, bukan lagi sebagai istana kesultanan. Di sini, kalian bisa melihat indahnya bangunan bersejarah dengan style dan dekorasi yang unik baik dari bagian interior maupun eksteriornya.

Selain sebagai destinasi wisata sejarah, istana ini juga difungsikan sebagai pelaksanaan upacara adat setempat. Biasanya, prosesnya di adakan di areal bangunan sayap kanan istana dan sayap kiri istana.

2. Tempat Nongkrong Terbaik

Memang, ada banyak tempat nongkrong alternatif yang bisa dikunjungi di pusat Kota Medan, namun Istana Maimun masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar orang. Apalagi saat bulan puasa, seringkali tempat ini dijadikan sebagai sarana ngabuburit oleh anak-anak muda.

Di sekitar lokasi, juga terdapat banyak pedagang kaki lima serta warung-warung yang berjejeran. Jadi, seolah-olah tempat ini menjadi tujuan wisata kuliner bagi kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan.

3. Keindahan Desain Arsitektur Istana

Seperti yang sudah saya singgung di atas, bahwa desain arsitektur dari istana ini sangatlah luar biasa karena menggabungkan beberapa budaya sekaligus. Di antaranya ada budaya Eropa, Persia, dan Melayu. Hal ini bisa kalian lihat di bagian interior maupun eksteriornya.

Arsitektur utamanya sendiri sangat lengkap dengan nuansa style Melayu yang bisa dilihat dari atap istana dengan bentuk limas serta adanya corak awan boyan serta pucuk rebung. Lalu, pada dinding vertikal, tiang penyangga dan juga kubahnya, menggunakan style khas Eropa. Untuk perabotannya sendiri di datangkan dari Inggris dan Belanda, sementara lampunya dari Perancis.

4. Bukti Keagungan Kesultanan Deli

Bagi masyarakat luar Kota Medan serta Sumut, tentunya tidak terlalu mengenal kesultanan Deli. Padahal, dengan adanya istana yang masih berdiri tegak ini bisa menjadi bukti kekayaan dan kemegahan pada masanya.

Pembangunan istana ini sendiri bertujuan untuk menggantikan istana sebelumnya yang terletak di Medan Labuhan. Karena kawasan tersebut sudah sangat penuh akan aktivitas bisnis & perdagngan, maka sang sultan mendirikan istana baru yang terletak di antara  Sungai Deli dan  Sungai Babura.

5. Berfoto-Foto Bergaya Sultan

Jika ingin tidak ingin hanya sekedar melihat-lihat saja, maka kalian bisa berkunjung ke Istana Maimun sambil berfoto-foto. Caranya dengan menyewa pakaian khas Melayu yang membuat kalian seolah-olah layaknya Sultan atau Ratu dari istana tersebut.

Biasanya, anak-anak muda banyak yang melakukan sesi foto-foto ini. Terdapat jasa fotografer sekaligus penyewaan pakaian yang bisa kalian temui di sana. Jadi, cukup berpose sekeren mungkin dengan pakaian khas sultan tersebut, maka kalian akan mendapatkan hasil jepretan foto terbaik yang nantinya dapat di unggah di media sosial.

Harga Tiket Masuk Istana Maimun

Biaya masuk areal kawasan Istana Maimun sangatlah murah, yakni hanya Rp 5.000 per orang. Nantinya, kalian bisa melihat-lihat sepuasnya keindahan istana ini baik dari luar maupun dari dalam.

Jam operasionalnya sendiri mulai dari 08.00 – 12.00 WIB, setelah itu lanjut lagi dari 13.00 – 17.00 WIB. Pada hari Minggu, terdapat pertunjukan musik tradisional antara pukul 10.00 – 12.00 WIB.

TiketTarif
Tiket MasukRp 5.000
Sewa Pakaian AdatMulai dari Rp 15.000
Jasa FotograferMulai Rp 10 ribuan

Nah, itu dia beberapa hal yang dapat kami berikan seputar Istana Maimun. Jangan lupa untuk datang berkunjung saat liburan ke Medan suatu saat nanti!

Share:

Leave a Comment