Fungsi dan Jenis Bekisting Pada Bangunan Terlengkap

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Pada dasarnya ketika membangun sebuah bangunan gedung ataupun rumah kita memerlukan struktur beton. Selain untuk menahan beban, adanya bekisting juga bisa memudahkan kontraktor dalam membuat bentuk beton dan struktur bangunan yang diinginkan.

Fungsi dan Jenis Bekisting

Berikut adalah syarat memilih bekisting yang cocok untuk konstruksi:

  • Pastikan Anda menggunakan bahan yang kuat dan mampu menahan beban dari atas maupun dari sisi-sisinya
  • Pilih bahan yang sesuai dengan bujet
  • Gunakan material yang ramah pekerja (mudah diaplikasikan oleh kontraktor/tukang yang Anda pekerjakan
  • Pemasangan dan pemilihan bahan harus dilakukan dengan presisi agar beton yang dihasilkan kuat dan tahan lama.

Nah sebelum membuat struktur beton maka kita harus menyiapkan penutup cetakan atau biasa dinamakan Bekisting, pada step kali ini mimin ihategreenjello bakal jelasin nih tentang Jenis Jenis Bekisting, yuk simak dibawah ini :

Baca Juga :  Rumus Bilangan Reynolds dan Jenis Aliran Fluida

1. Bekisting Kayu atau Triplek

Bekisting Kayu adalah Jenis Bekisting yang paling banyak digunakan, selain mudah ditemukan, harganya juga cukup terjangkau. Setelah beton mencapai tinkat kekuatan yang cukup. Bagian bagian bekisting kayu atau triplek ini akan dilepas satu persatu.

Fungsi dan Jenis Bekisting

Karena terbuat dari kayu dan triplek, bekisting kayu biasanya hanya bisa digunakan untuk satu kali pengecoran. Pasalnya setelah dilepas dari beton yang kering, kayu cenderung rusak dan pecah pecah.

Baca Juga :  Inilah Beberapa Keuntungan Menggunakan Bio Septic Tank

2. Bekisting Plat Besi atau Knock Down

 Jenis Bekisting

Jenis ini dikenal juga dengan sebutan knock down. Bahan dari bekisting ini dibuat dari material besi hollow dan plat baja. Dibandingkan dengan bekisting kayu, knock down harganya cenderung lebih mahal. Karena itu, anda disarankan menggunakan bekisting jenis ini untuk proyek besar. Meski harganya mahal, tapi plat besi ini jauh lebih kuat dan mudah dipasang.

Baca Juga : Konsep Tegangan Leleh (Yield Stress) Dan Penerapannya

3. Bekisting Sistem

Dikenal juga dengan sebutan bekisting PERI, beskiting ini dibuat dengan material baja sehingga bisa dipakai berkali-kali. Bekisting ini umumnya dipakai untuk membuat beton pracetak untuk panel terowongan. Jika tidak ingin membeli, anda bisa menyewa bekisting sistem ini pada vendor atau kontraktor di kota anda.

 Jenis Bekisting

Bekisting sistem memiliki sejumlah kelebihan. Selain ringan, proses pemasangan dan pembongkarannya cenderung mudah. Dan cbahan ini bisa dipakai kembali berulang kali dan menghasilkan kuatlitas pengecoran yang baik.

Baca Juga :  Jenis Jenis Rumput Taman Kekinian Dan Mudah Dirawat.

4. Bekisting Fiber Glass

Fiberglass adalah material yang tahan air. Karena itu, penggunaan bekisting berbahan fiberglass lebih umum dilakukan untuk pembuatan struktur di bawah tanah atau air. Tidak hanya itu, material fiberglass juga tidak mudah berkarat, ringan, ramah lingkungan serta mudah pemasangannya.

Fungsi dan Jenis Bekisting

Selain memberikan hasil akhir pengecoran yang berkualitas, bekisiting dari fiberglass juga stabil, kokoh, dan bisa digunakan berulang kali. Ini tentu akan membuat kontraktor lebih hemat saat menggunakan material karena bisa disimpan lalu dipakai kembali saat ada proyek selanjutnya.

Baca Juga : 4 Metode Analisis Struktur Bangunan Terlengkap

Bagimana sobat mimin sudah paham belum tentang Fungsi dan Jenis Bekisting Pada Bangunan Terlengkap ini?. Memang diperlukan pengetahuan yang matang sebelum terjun ke lapangan agar tidak mudah ditipu oleh oknum hehe. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Share:

Leave a Comment