Salah satu penghasil padi terbesar di Sumatera Utara ternyata terletak di kawasan wisata, yakni di Desa Wisata Meat. Tempatnya berada di pinggiran Danau Toba, sehingga kalau persoalan pemandangan sudah pasti tidak ada tandingannya.
Bahkan ketika berkunjung ke tempat wisata ini, Anda akan langsung merasakan suasana nyaris sama dengan New Zealand. Tidak hanya itu, banyak hal menarik lainnya yang bisa Anda saksikan dan dapatkan ketika berkunjung ke desa wisata kebanggan Provinsi Sumatera Utara.
Lokasi Tempat Wisata Desa Meat
Salah satu informasi penting yang perlu Anda ketahui tentang Desa Meat adalah lokasi atau alamatnya, sehingga bisa mempermudah perjalanan untuk sampai ke sana. Tempat wisata ini dapat Anda temukan di Jl. Raya Meat, tentunya di kawasan Desa Meat.
Desa Meat ini masih termasuk daerah pemerintahan Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba dan bisa ditemukan dengan bantuan dari aplikasi penunjuk arah akurat. Untuk bisa sampai ke desanya, Anda memerlukan waktu tempuh sekitar 28 menit dari Bandara Silangit.
Bukankah tidak terlalu jauh? Selain itu, jika Anda datang dari arah Kota Balige, maka perjalanan yang perlu ditempuh akan memakan waktu kurang lebih 24 menit. Sedangkan akses jalan menuju desa wisata sudah diaspal dan cukup bagus, sehingga dapat dilalui kendaraan.
Akan tetapi, ketika sampai di desa wisata, maka jalanan akan sedikit ditutupi batu dan belum diaspal secara keseluruhan. Setelah hampir sampai desa wisata, akses jalan yang perlu dilalui cukup kecil sehingga dapat dikatakan tidak bisa dimasuki oleh kendaraan-kendaraan besar.
Harga Tiket Masuk Wisata
Desa Wisata Meat sudah menetapkan biaya atau tiket masuk untuk para wisatawan yang berkunjung, yakni sebesar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per orangnya. Perlu Anda ingat, bahwa harga tiket masuk wisata tersebut belum termasuk biaya parkir dan biaya tambahan lainnya.
Sedangkan jam operasional desa wisata atau Desa Meat adalah 24 jam, sehingga dapat Anda kunjungi sewaktu-waktu tanpa takut tempat wisata sudah tutup.
Fasilitas yang Tersedia
Seperti desa wisata lainnya, Desa Meat juga memperhatikan fasilitas umum yang disediakan untuk menunjang serta memudahkan para wisatawan selama berwisata. Jika dibandingkan dengan wisata serupa di kawasan lain, dapat dikatakan fasilitasnya cukup lengkap.
Wisatawan yang datang tidak akan merasa kesulitan untuk memarkirkan kendaraan, karena pihak pengelola sudah menyediakan area parkir luas dan aman guna kendaraan. Selain itu, ada beberapa fasilitas mumpuni lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan, yakni:
- Kamar mandi umum
- Balai pertemuan
- Tempat makan
- Spot foto
- Kios souvenir
- Area outbound
- Jungle trekking
Dengan biaya yang cukup terjangkau untuk bisa masuk desa wisata, fasilitas di atas dapat dikatakan mumpuni dan memuaskan bagi para wisatawan yang datang.
Daya Tarik Desa Wisata Meat
1. Panorama Alam Mengagumkan
Desa Meat berlokasi di pinggiran Danau Toba yang begitu terkenal di Nusantara, karena memiliki pemandangan alam memukau dan mengagumkan. Dengan demikian, ketika berkunjung ke desa wisata ini, Anda akan disambut oleh pemandangan alam yang sangat indah.
Terdapat kombinasi pemandangan jernihnya air dari Danau Toba, kemudian hamparan persawahan yang membentang luas, serta perbukitan tinggi yang menjulang yang dapat memanjakan dan membuat mata Anda terpukau.
2. Ada di Lembah Bukit Barisan
Selain berada di pinggiran Danau Toba yang Indah, lokasi Desa Wisata Meat diapit oleh Bukit Barisan sehingga sudah pasti akan dikelilingi pepohonan pinus yang tampak hijau dan segar dipandang mata.
Tak hanya itu saja, hal tersebut membuat udara yang ada di desa wisata terasa lebih sejuk dan segar, bahkan ketika matahari bersinar terik di siang hari sekalipun. Keasrian Desa Meat menjadi salah satu hal yang banyak diburu oleh wisatawan yang ingin mencari ketenangan dari hiruk-pikuk aktivitas di kota.
3. Terdapat Pantai Pasir Putih
Jika sudah puas menikmati keindahan Danau Toba dari Desa Meat, maka Anda bisa beralih mengunjungi pantai berpasir putih yang tidak jauh dari sana. Di pantai ini, Anda tidak akan menemukan ombak besar namun ombaknya begitu landai dan tenang.
Pantai Pasir Putih di Desa Meat menjadi spot wisata yang bisa membuat pengunjung atau wisatawan melakukan berbagai macam aktivitas menyenangkan di bibir pantai atau di air laut yang dangkal.
4. Budaya Masyarakat Lokal yang Masih Kental
Tidak hanya menawarkan keindahan panorama alam yang memukau, desa wisata di pinggiran Danau Toba ini juga memanjakan para wisatawan dengan berbagai macam budaya masyarakat lokal yang masih sangat kental.
Penduduk yang mendiami Desa Meat merupakan masyarakat dari suku Batak yang sudah sangat terkenal dengan keragaman budaya serta tradisi adatnya. Jadi, ketika Anda berkunjung ke desa wisata ini, sama halnya dengan mengenal suku Batak lebih dalam lagi.
5. Rumah khas Batak yang Estetik
Karena sebagian besar penduduk di Desa Meat merupakan suku Batak, maka tidak heran jika Anda menjumpai rumah khas Batak yang sangat estetik di sepanjang jalan. Rumah-rumah tersebut berjajar secara rapi, bahkan membuat wisatawan merinding karena kemegahannya.
Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang dari luar Pulau Sumatera, karena sudah pasti sangat jarang menjumpai rumah khas Batak di luar pulau. Jika Anda ingin melihat kemegahan rumah orang-orang Batak asli, maka silahkan datang ke Desa Meat untuk berwisata.
6. New Zealand-nya Indonesia
Banyak yang menyebut Desa Meat merupakan New Zealand versi Indonesia, karena itu merupakan julukannya secara luas. Desa yang juga menjadi salah satu kampung tertua di Pulau Sumatera ini berdiri sejak 300 tahun lalu memiliki pemandangan layaknya pedesaan di New Zealand.
Sedangkan area persawahan yang membentang luas, membuat para wisatawan seperti berlibur di kawasan Tegalalang Bali. Jadi, ketika berkunjung ke desa wisata ini, Anda bisa merasakan dua vibes sekaligus, yakni New Zealand dan Bali.
Kegiatan Menarik di Tempat Wisata
Kegiatan menarik yang bisa dilakukan oleh para wisatawan yang berkunjung di desa wisata ini begitu banyak, mulai dari menikmati pesona alam yang begitu luar bisa, kemudian bermain serta berenang di kawasan pantainya, atau berburu kuliner khas Batak.
Banyak juga wisatawan yang memilih untuk menyusuri Danau Toba dengan menggunakan perahu kayu yang telah disediakan oleh pihak pengelola sebagai salah satu spot wisata. Pastinya kegiatan ini akan sangat menyenangkan, karena Danau Toba sangat kaya akan flora dan fauna airnya.
Tak hanya itu saja, wisatawan yang senang ketika mendapatkan ilmu serta pengalaman baru bisa leluasa mengeksplorasi budaya Batak di sana. Wawasan tentang suku Batak sudah pasti akan bertambah, mulai dari kegiatan menenun ulos, membuat souvenir, dan menyaksikan acara lokal.
Kalau ingin mencoba tari Tor-Tor, maka ini adalah tempat yang tepat karena Anda bisa ikut serta secara langsung bersama orang-orang suku Batak asli
Desa Wisata Meat menjadi salah satu tempat rekreasi yang dapat mengedukasi para pengunjungnya, karena banyak hal tentang suku Batak di sana. Selain itu, sajian pemandangan yang begitu indah menjadi daya tarik terkuatnya, karena seperti berada di New Zealand dan Bali.