Bandung termasuk daerah yang kaya akan potensi wisata, termasuk tempat wisata hasil dari kreativitas warga. Salah satu tempat wisata yang seperti itu adalah Dago Pojok Tanggulan. Sebelum menjelma menjadi seperti yang ada saat ini, kampung ini pada awalnya hanyalah kampung biasa.
Kampung yang tadinya biasa kemudian disulap oleh seorang seniman lokal di sana. Seniman ini sendiri memang memiliki keinginan untuk mengembangkan kampung ini melalui karya seni, karena dirinya yang juga merupakan seorang pecinta karya seni.
Berkat kerjasama yang baik antara seniman tersebut dengan warga sekitar serta Dinas Pariwisata, kampung yang tadinya biasa ini kemudian glow up dan berubah status menjadi kampung wisata. Sebagai salah satu destinasi wisata, sudah tentu kampung ini mendapatkan banyak kunjungan dari wisatawan.
Daya Tarik dan Aktivitas di Dago Pojok Tanggulan
Banyaknya pengunjung yang datang ke kampung wisata di Bandung ini tentu bukan tanpa alasan. Tetapi karena kampung ini sendiri memang memiliki sejumlah daya tarik yang rasanya sulit sekali ditolak oleh siapapun yang sedang berada di Bandung. Beberapa daya tarik tempat wisata satu ini sebagai berikut.
1. Workshop Kesenian
Pada beberapa waktu tertentu, di kampung wisata ini akan diadakan kegiatan workshop kesenian dan kreativitas. Kalau Anda datang pada waktu tersebut, tentu ini adalah hal yang sangat menguntungkan. Sebab, melalui kegiatan ini Anda bisa menambah wawasan seputar seni dan kreativitas.
Saat dilangsungkannya kegiatan ini, biasanya pihak pengelola juga akan mengundang seorang seniman yang ternama, baik yang berasal dari Bandung maupun yang berasal dari daerah lain.
Artinya, kalau Anda datang ke kampung saat acara workshop kesenian ini diadakan, Anda bisa sekalian belajar dengan ahlinya.
2. Belajar Seni
Ketika Anda bertandang ke kampung ini, Anda juga bisa belajar seni. Anda bisa melihat bagaimana proses pembuatan alat-alat kesenian termasuk alat musik yang dibuat dari bambu. Bahkan, Anda juga bisa melihat serta belajar soal bagaimana cara membuat wayang.
Tidak sampai di situ, Anda yang berkeinginan untuk membuat mural juga dapat mempelajari ilmunya di sini. Kegiatan belajar ini nantinya akan diawali dengan teknik merancang sketsa sampai dengan menggambar mural langsung di dinding atau tembok.
3. Pentas Seni Tradisional
Pentas seni tradisional juga termasuk kegiatan yang rutin diadakan di kampung ini. Seni yang diadakan cukup beragam, ada pertunjukan gondeng, calung, wayang dan kadang ada pertunjukan tari tradisional juga.
Pada waktu tertentu, kampung ini mengadakan pentas permainan anak-anak. Kegiatan yang satu ini adalah gagasan dari komunitas Hong, yaitu komunitas yang memang kegiatannya adalah mengumpulkan sekaligus memainkan permainan anak khususnya yang berasal dari tanah Sunda.
4. Mural Berkualitas Tinggi
Bisa dikatakan bahwa daya tarik utama Dago Pojok Tanggulan ialah mural yang menghiasi dinding rumah warga dan juga dinding gang. Hal yang membuat mural ini istimewa adalah pembuatannya yang menggunakan bantuan teknologi AR atau Augmented Reality.
Dengan demikian, Anda bisa menyaksikan mural yang tampak seperti tiga dimensi. Pastinya, mural-mural tersebut sangat bagus kalau dijadikan latar belakang untuk berpose.
Lokasi Wisata
Seperti yang sudah disebutkan, kampung wisata yang juga mengadakan berbagai kegiatan menarik ini berada di Bandung. Lebih tepatnya adalah di Jalan Dago Pojok No. 95, Dago. Ini adalah bagian dari wilayah Kecamatan Coblong, Bandung.
Anda bisa menjangkau lokasi wisata ini dengan sangat mudah karena lokasinya yang berada cukup dekat dengan Terminal Dago. Selain itu, tempat wisata ini bisa dijangkau menggunakan berbagai jenis kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Anda yang tidak punya kendaraan sendiri sekalipun, bisa datang ke sana dengan menggunakan kendaraan umum. Kalau Anda masih bingung dengan lokasi yang dimaksud, silahkan manfaatkan aplikasi penunjuk jalan.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Kabar baiknya adalah Anda bisa masuk ke kampung wisata ini secara gratis. Sebab, tidak ada biaya yang dibebankan kepada pengunjung sama sekali. Pihak pengelola juga tidak memberlakukan tiket masuk sehingga Anda bisa berwisata sekaligus belajar dengan gratis.
Tetapi, walaupun Anda bisa masuk ke kampung ini secara gratis, sebaiknya tetap bawa uang ya. Nanti uang ini bisa dipakai untuk membeli oleh-oleh maupun membeli makanan yang ditawarkan di kampung ini juga.
Soal jam operasional, kampung wisata ini bisa diakses 24 jam penuh. Artinya, tidak ada jam operasional yang khusus diberlakukan di tempat ini. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga, ada peraturan dan tata tertib yang harus diikuti setiap pengunjung saat berada di tempat ini.
Fasilitas
Meskipun tiket masuknya gratis dan terbuka selama 24 jam penuh, ada banyak fasilitas yang bisa Anda temukan saat berada di sini. Fasilitas-fasilitas tersebut terhitung lengkap sehingga Anda bisa merasa lebih nyaman dan betah. Adapun fasilitas-fasilitas yang dimaksud ialah sebagai berikut.
1. Fasilitas Umum
Meskipun merupakan perkampungan yang tentu saja dihuni oleh masyarakat lokal, di sini Anda bisa menemukan area parkir. Selain area parkir, ada juga toilet, tempat ibadah serta sejumlah fasilitas umum yang lainnya.
2. Penjual Souvenir
Bagi sebagian orang, datang ke suatu tempat wisata tanpa membeli oleh-oleh rasanya kurang afdhol. Kabar baiknya adalah di kampung ini ada penjual souvenir. Penjual souvenirnya juga bukan hanya satu, tetapi ada banyak dan harganya pun murah-murah.
Pastinya, souvenir yang dijual di tempat ini tidak akan Anda temukan di tempat wisata yang lain. Pasalnya, semua souvenir tersebut merupakan hasil kerajinan warga sekitar sana. Meskipun merupakan hasil kerajinan warga, kualitas souvenirnya sangat bagus dan halus loh.
Selain bisa menjadi oleh-oleh untuk kenang-kenangan, dengan membeli souvenir di sini Anda bisa sekalian membantu perekonomian warga sekitar. Ini adalah cara yang tepat untuk membantu para warga di kampung ini. Hitung-hitung sebagai ganti tiket masuk yang gratis juga.
3. Paket Makanan Nasi Liwet
Puas menjelajah keindahan mural kampung wisata yang ceria dan penuh warna ini, Anda mungkin Anda merasa lapar. Tetapi tenang saja, di sini Anda bisa menikmati kuliner yang sangat nikmat karena memang ada paket nasi liwet yang ditawarkan kepada setiap pengunjung.
Nasi liwet tersebut harganya juga tidak kalah terjangkau, hanya sekitar Rp25 ribu satu porsinya. Tentunya, nasi liwet yang akan Anda dapatkan sudah lengkap dengan sayur serta lauk pauknya.
4. Home Stay
Kalau Anda ingin bermalam di Dago Pojok, bisa juga kok. Tidak perlu repot-repot mencari hotel, karena di sini sudah tersedia fasilitas homestay untuk setiap pengunjung yang ingin menginap. Homestay yang tersedia juga nyaman untuk memastikan waktu istirahat Anda lebih optimal.
5. Open Trip
Pihak pengelola kampung wisata ini menyediakan fasilitas open trip. Dengan fasilitas ini, Anda nanti akan diajak untuk berkeliling dan melihat spot-spot yang ada di kampung wisata tersebut. Dalam kegiatan ini, Anda juga akan dipandu oleh pemandu yang siap menjelaskan spot-spot yang ada di sana.
Dengan begini, Anda bisa lebih mudah memahaminya. Kabar baiknya lagi, Dago Pojok bukan hanya tentang dinding yang penuh mural cantik. Tetapi ada pemandangan lainnya juga seperti air terjun, sungai serta sawah.
Bagaimana? Tertarik berlibur di Dago Pojok Tanggulan? Anda bisa mempersiapkan segala bekal yang akan dibawa ke sana. Tetapi ingat, harap perhatikan kebersihan juga ya supaya kampung ini tetap bersih tanpa noda.