Curug Layung: Daya Tarik Wisata, Lokasi, Fasilitas dan HTM

Kota Kembang alias Bandung memang selalu menarik untuk dibahas terutama di sektor pariwisata. Kota tua bersejarah ini memiliki banyak destinasi alam dan buatan yang membuat para pelancong selalu tertarik untuk kembali berkali-kali. Salah satu yang sayang untuk dilewatkan adalah Curug Layung.

Air terjun ini cocok menjadi tujuan liburan singkat di akhir pekan untuk sejenak lari dari hiruk pikuk dan polusi perkotaan. Kamu yang ingin relaksasi atau melepas penat dari tumpukan pekerjaan juga cocok untuk datang kemari. Harga tiketnya dijamin tidak bikin kantong jebol kok! Cek selengkapnya disini.

Lokasi Curug Layung

Lokasi Curug Layung

Secara administratif, curug ini masuk ke dalam kawasan Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua. Terletak di kaki Gunung Tangkuban Perahu dengan ketinggian sekitar 1400 mdpl membuat curug ini memiliki hawa yang sejuk khas pegunungan, terutama saat pagi dan sore.

Tetesan embun pagi akan terasa dingin saat menyentuh kulit, dan ditambah sinar mentari yang hangat akan memberikan sensasi rileks. Sangat cocok untuk kamu yang sedang bosan dengan suasana ramai di perkotaan.

Jika datang dari pusat kota Bandung, maka curug ini berjarak sekitar 20 km dan membutuhkan waktu berkendara sekitar 55 menit. Akses jalan menuju Curug Layung termasuk sudah bagus dan landai, sehingga bisa dilalui oleh motor atau pun mobil.

Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena kawasan di sekitar curug tidak dilalui oleh angkutan umum. Kamu bisa mengikuti rute dari Google Maps atau dengan melihat papan penunjuk jalan. Kamu bisa parkir di area yang sudah disediakan, lalu lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter.

Tiket Curug Layung & Jam Operasional

Tiket Curug Layung & Jam Operasional

Datang ke curug ini dijamin tidak membuat kantong jebol karena harga tiketnya yang sangat terjangkau, yaitu Rp10.000 saja per orang. Sementara untuk parkir, tarifnya sekitar Rp5.000 jika kamu membawa motor, dan Rp10.000 – Rp20.000 untuk kendaraan roda empat.

Curug ini sebenarnya buka 24 jam setiap hari, tapi karena tidak ada fasilitas penerangan, maka tempat ini akan sangat gelap saat malam. Pihak pengelola menyarankan untuk sudah meninggalkan titik air terjun sebelum maghrib tiba.

Daya Tarik Curug Layung

1. Air Terjun Bertingkat

Air Terjun Bertingkat

Curug ini merupakan air terjun alami yang keindahannya dapat membuat kamu terpesona. Luas area curug mencapai 10 hektar dan lokasinya ada di dalam hutan. Pengelolaannya langsung dilakukan oleh Perhutani KPH Bandung Utara.

Aliran air terjunnya memang tidak termasuk tinggi, tapi ada tiga tingkatan air yang membuatnya tampak unik. Barisan pohon yang rindang menambah kesan alami dan asri. Tapi bukan hanya pohon-pohon tinggi, disini kamu juga akan melihat sejumlah tanaman pendek yang kadang sedang berbunga.

2. Ada Dua Pintu Masuk

Ada Dua Pintu Masuk

Ada dua jalur trek yang bisa kamu pilih untuk sampai ke curug, yaitu dari pintu masuk utara dan dari pintu masuk bawah. Menurut sejumlah review, pintu masuk utara relatif lebih mudah dan cocok untuk pengunjung yang datang dengan roda empat.

Pintu utara juga lebih dekat dengan area perkemahan, dan tidak perlu jalan kaki terlalu jauh. Sementara pintu bawah cocok untuk kamu yang ingin berjalan kaki lebih lama menikmati alam. Setelah masuk ke area hutan, kamu juga akan menemukan curug lain bernama Tilu sebelum akhirnya sampai di Curug Layung.

Dibanding pintu utara, trek pintu bawah termasuk lebih menantang dan lebih cocok untuk kamu yang non-amatir. Meski akan menguras lebih banyak tenaga, tapi hampir di sepanjang jalan kamu akan disuguhi pemandangan alam menakjubkan berupa hamparan kebun teh hijau.

3. Terowongan

Terowongan

Tidak hanya di area air terjun, tapi beragam spot foto kece juga bisa kamu temukan di sepanjang jalur treking. Salah satunya area terowongan alami yang dihias dengan ranting pepohonan sehingga bernuansa seram sekaligus indah.

4. Trek Anak Tangga

Trek Anak Tangga

Puluhan anak tangga akan kamu temukan di akhir jalur trekking, dan di ujung anak tangga nanti akan kamu temukan sebuah sungai dengan pemandangan mempesona.

5. Spot Foto Ramah Lingkungan

Spot Foto Ramah Lingkungan

Pada sisi berbeda, kamu juga akan menemukan hal unik lain berupa spot foto ramah lingkungan. Jadi pada area ini, railing tangga dibalut dengan botol-botol plastik kosong aneka warna. Ada juga bangku kayu yang bagian belakangnya memiliki dinding botol lengkap dengan tulisan Curug Layung.

6. Sungai di Tengah Hutan

Sungai di Tengah Hutan

Seolah tak ada habisnya, daya tarik lain yang bisa kamu temukan dari objek wisata ini adalah sungai yang seolah membelah hutan menjadi dua bagian, yang akan kamu jumpai sebelum sampai di air terjun.

Sungai ini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan menjulang tinggi yang seolah ingin menyembunyikan sungai dari dunia luar.

Ada banyak batu alami aneka ukuran yang bisa kamu jadikan spot foto atau duduk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Air sungai ini terasa sejuk dan menyegarkan saat menyentuh kulit. Kamu bisa bermain air atau berenang karena arusnya cukup tenang.

7. Panorama Air Terjun

Panorama Air Terjun

Suara gemuruh khas air terjun tidak akan terlalu bising karena memang aliran airnya tidak begitu deras. Bukan jatuh dari ketinggian, tapi air disini mengalir di tanah berundak tiga tingkatan. Masing-masing tingkatan memiliki telaga alami dengan ukuran berbeda dan tidak begitu dalam.

Salah satu dari ketiga tingkatan tadi memiliki ukuran paling lebar dengan aliran cukup deras. Ada juga tingkatan dengan telaga memanjang yang airnya tidak begitu jernih. Salah satu dari ketiganya dikenal dengan nama Niagara Kecil, sebab terlihat seperti air terjun yang ada di Amerika Serikat.

8. Camping di Tengah Hutan Pinus

Butterfly Park (Taman Kupu-Kupu)

Jika ingin mencoba bermalam di tengah hutan, maka wisata Curug Layung sudah menyediakan area camping lengkap dengan sewa peralatan seperti tenda dan lampu. Lokasi camping tidak berada di air terjun, tapi di kawasan hutan pinus yang sempat kamu lalui sebelum akhirnya sampai di air terjun tadi.

Area camping disini termasuk luas dan menyajikan panorama Gunung Tangkuban Perahu. Barisan pohon pinus yang cukup rapat bisa kamu manfaatkan untuk menggantung hammock.

9. Ada Sarang Burung Raksasa

Ada Sarang Burung Raksasa

Jika berjalan ke pinggiran hutan, maka kamu akan menemukan tebing dan jurang. Nah disini ada sebuah dek panorama dengan bentuk sarang burung berukuran besar yang bisa muat untuk manusia. Bagian lantai terbuat dari papan kayu, dan sarang burung dibuat dari kumpulan ranting pohon yang sudah kering.

Uniknya lagi, sarang burung di Curug Layung Bandung ini ditempatkan di atas cabang pohon besar, sehingga benar-benar mirip dengan sarang burung sungguhan. Kamu bisa naik ke atas dengan anak tangga kayu semi permanen yang sudah dibuat oleh pihak pengelola.

Fasilitas

Fasilitas

Selain area camping dan parkir, tempat ini juga memiliki toilet dan kamar bilas yang bisa diakses oleh pengunjung secara gratis. Ada juga mushola kecil dan warung makan sederhana untuk mengisi perut yang lapar.

Secara keseluruhan, Curug Layung merupakan destinasi alam yang worth it untuk dikunjungi. Akses dan rute jalannya mudah, tiket masuknya tidak mahal, dan fasilitasnya memadai. Selain itu, pemandangan alam yang ditawarkan sangat indah.

Share:

Leave a Comment