Cara dan Teknik Cor di Air atau Laut Terlengkap

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh – Mengenal Cara Pengecoran di Air ataupun Laut, Sering kita temui infrastruktur jembatan bentang panjang didalam maupun luar negeri yang melintasi laut, sungai ataupun air danau. Teknik cor di air ataupun laut sangat berbeda jauh dibandingkan dengan di darat. Kenali yuk cara pengecorannya di bawah ini.

Di Indonesia sendiri tentanya kita tahu Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura melintasi Selat Madura. Terlintas dalam benak kita bagaiamakan cara insiyur atau seorang teknik sipil membuat konstruksinya ? simak yuk.

Teknik Cor di Air atau Laut

Formula beton pengecoran didalam air atau dilaut memfokuskan pada kemampuan alir pada beton (Flowing Ability), kemampuan memadatkan dengan sendirinya (Self Consolidation), dan yang terpenting ialah beton bersifat kohesif sehingga menjaga campuran semen pada beton tidak teruari terkena air (wash out). Dan kebanyakan struktur pondasi cor di air atau laut adalah pondasi tiang pancang/paku bumi.

Cara dan Metode Cor di Air atau Laut

1. Metode Pipa Tremie

Teknik ini dipakai dalam jarak penuanga beton yang cukup jauh. Hoppe tremie berbentuk corong dan diujung bawahnya tersambung dengan pipa umumnya berdiameter 250mm. Proses pekerjaan dimuali dengan menuangkan campuran beton kedalam hopper yang diteruskan melalui pipa dan keluar melalui pipa tersebut ke area pengecoran yang dituju.

2. Metode Pompa

Tahap pengerjaan dalam metode ini adalah dengan memompa beton langsung keposisi finalnya. Pompa beton memiliki keuntungan efisiensi operasional dengan kecepatan waktu dan kebuhan pekerja yang minimal.

3. Pengecoran Dengan Katup Hydro

Untuk teknik pengecoran dilaut dengan katup hydro, maka perlu pipa nylon yang diameter 600mm yang akan berfungsi dalam penuangan beton didalam air atau didalam laut. Di bawahnya akan ditemui silinder yang berguna sebagai pelindung pipa. Prinsip kerjanya, katup hydro hampir sama dengan pipa tremi yang menyalurkan beton segar ke dalam air lewat pipa.

4. Metode Toggle Bags / Karung

Caranya ialah dengan mengisi karung dengan beton segar. Fungsinya untuk memperlancar pengecoran didalam air. Untuk menghindari kehilangan beton maka ditambahkan 10% semen pada adonan beton. Karung perlu untuk dipantek/dipasak/dikekang hingga isian beton mengering/padat, baru kemudian dimasukkan kedalam air. Karena dilakukan didalam air, maka butuh penyelam untuk proses konstruksinya.

5. Konstruksi Caisson

Cor di laut — Sumber Instagram @Galerisipil

Pondasi Caisson dirancang agar air dapat dipompa keluar dan lingkungan tetap kering. Teknik ini cukup efektif dalam konstruksi jembatan mapun menara yang melintasi air, laut ataupun sungai. Konstruksi ini bersifat permanen sehingga rancangan konstruksi tidak perlu diangkat kembali karena sudah menyatu dengan pengecoran.

6. Konstruksi Coferdam

Tidak seperti Caisson, konstruksi Coffedam bersifat sementara. Dibangun didalam atau didermaga sehingga ada bagian dari struktur yang terlihat melintasi level air. Dirancang agar isi air dapat dipompa keluar dan lingungan tetap kering. Umumnya terbuat dari struktur baja yang dilas dengan komponen yang terdiri dari sheet piles dan penahan cross bracing.