Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh – Salah satu kompenen untuk rumah sederhana yang paling penting yaitu PONDASI. Pondasi berfungsi menahan seluruh beban yang ada diatasnya serta gaya-gaya luar yang menuju lapisan tanah pendukung dibawahanya, maka diperlukan bentuk pondasi yang sesuai dengan bangunan yang akan dibangun.
Bentuk Struktur Pondasi
Pondasi yang bisa digunakan bermacam-macam serta memiliki keunggulan dan kelemahan pada masing-masing jenis pondasi yang dipilih. Maka dari itu penting untuk kalian semua ketahui bahwa bentuk pondasi yang sesuai sebelum dibangunnya suatu bangunan struktur.
Baca Juga : Cara Menghitung Volume Sloof dan RAB
1. Pondasi Tapak / Ceker Ayam
Pondasi tapak atau ceker ayam cocok digunakan pada bangunan bertingkat (1-4) lantai dan tanah lembek. Kelebihan pada pondasi tapak yaitu lebih murah dari segi biaya dan lebih sedikit memerlukan galian lapoisan tanah (hanya pada kolom struktur).
Baca Juga : Kelebihan Kekurangan Hebel (Bata Ringan), Bata Merah, dan Batako
2. Pondasi Tikar
Pondasi tikar cocok digunakan pada tanah lunak dan longgar. Struktur dengan area yang luas dan struktur dengan kondisi beban kolom atau beban struktural lain berdekatan dan saling berinteraksi. Kelebihannya yaitu kemampuan baik dalam mengurangi penurunan setempat karena pelat beton akan mengimbangi gerakan berbeda antara posisi beban.
Baca Juga : Jenis Jenis Tumpuan Struktur Bangunan
3. Pondasi Strauss Pile
Pondasi Strauss Pile Cocok digunakan pada struktur dengan beban tidak terlalu besar. Kelebihannya yaitu ujun pondasi dapat bertumpu pada tanah keras dan volume beton yang digunakan tidak banyak.
Baca Juga : Tabel, Kelas, dan Klasifikasi Ragam Mutu Beton
4. Pondasi Tiang Pancang
Pondasi Tiang Pancang cocok digunakan pada struktur dengan beban besar. Kelebihannya yaitu mutu beton terjamin karena dibuat dengan sistem pabrikasi, mampu mencapai daya dukung tanah yang paling keras dari ujung hingga sekeliling tiang, dan mampu mengontrol getaran pada pondasi.
Baca Juga : Komponen Struktur Jembatan
5. Pondasi Lajur Beton / Sloof
Pondasi Lajur Beton cocok digunakan pada bangunan yang memerlukan struktur pondasi kuat, bisa diaplikasikan pada bangunan bertingkat 1 – 4 akan tetapi bagian bawah harus ditambahi dengan pondasi tapak / ceker ayam. Kelebihannya yaitu lebih murah dari segi biaya, galian tanah lebih sedikit karena hanya berada dititik kolom struktur, dan kemampuan baik sebagai penopang beban vertikal dan hotizontal (gempa, angin, ledakan, dll)
Baca Juga : Jenis Jembatan dan Konstruksi Jembatan
6. Pondasi Rakit
Pondasi Rakit Cocok digunakan pada tanah lunak dan struktur dengan jarak kolom sangat dekat dengan semua arah. Kelebihannya yaitu pelaksanaan tidak memakan waktu lama, pengerjaan tidak membutuhkan alat berat, dan apabila terjadi penurunan tanah maka seluruh pondasi turun secara bersama sama.
Baca Juga : Metode Curing Beton
So anda sekarang lebih paham tentang Kelebihan dan Bentuk Struktur Pondasi kan? seorang teknik sipil harus paham dan memahami secara betul tentang bentuk pondasi, struktur pondasi dan kelebihan dari pondasi, dikarenakan menentukan bentuk pondasi yang harus digunakan saat melakukan perencaan suatu pembangunan itu sangat penting. Sehingga, dalam perencanaan pembangunan penggunaan tipe pondasi sudah sesuai dengan kontur tanah sekitar lokasi. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua ya. terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh