10 Alat Musik Melayu Riau yang Jadi Kekayaan Budaya Indonesia

Riau termasuk salah satu provinsi terkaya di Indonesia yang didominasi dengan sumber daya alam berupa minyak bumi, karet dan gas alam. Oleh karenanya wajar jika provinsi yang lokasinya berada di pulau Sumatera itu mempunyai banyak sekali destinasi wisata alam menarik.

Selain itu Riau juga mempunyai kebudayaan alat musik yang cukup beragam. Untuk alat musik yang ada di provinsi Riau sendiri digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu tiup, petik dan pukul. Di mana ketiga alat musik itu cara memainkannya antara satu dengan lainnya  berbeda. Umumnya alat musik melayu Riau itu digunakan untuk mengiringi lagu dan tarian. Lantas apa saja alat musik khas Riau itu?.

10 Alat Musik Khas Riau yang Hingga Saat ini Masih Banyak Dimainkan Oleh Penduduk Sekitar

Jika berbicara mengenai musik memang tidak ada habisnya. Pasalnya alat musik memang sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan penduduk di provinsi Riau yang mana mereka juga mempunyai alat musik tradisionalnya sendiri.

Bahkan hingga saat ini alat musik tradisional khas Riau itu masih banyak dimainkan oleh penduduk sekitar. Adapun 10 daftar alat musik melayu Riau yang hingga saat ini masih banyak dimainkan seperti berikut ini.

Gambus

Alat musik khas Riau pertama yang hingga saat ini masih banyak dimainkan oleh penduduk sekitar yaitu gambus. Alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipetik ini mempunyai bentuk seperti mandolin. Meskipun begitu terdapat perbedaan pada senarnya.

Di mana senar yang terdapat di alat musik gambus ini jumlahnya sebanyak 3 hingga 12. Bagi penduduk Riau sendiri alat musik tradisional ini biasanya dimanfaatkan sebagai media untuk mengiringi lagu-lagu khas timur tengah.

Rebana Ubi

Alat musik tradisional khas Riau ini termasuk ke dalam jenis perkusi. Hal itu dikarenakan untuk  Rebana Ubi tersebut dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Untuk ukurannya sendiri alat musik tradisional khas Riau ini jauh lebih besar daripada rebab pada umumnya yakin diameter paling kecil bisa mencapai angka 70 cm dengan tinggi 1 m.

Bahkan saking besarnya ukuran dari alat musik ini untuk mempermudah menyimpannya orang-orang akan menggantungnya secara horizontal. Pada zaman dahulu alat musik rebana ubi ini digunakan sebagai sarana untuk mengiringi informasi, perkawinan dan pengumuman kegiatan.

Kompang

Alat musik tradisional khas Riau ini mempunyai bentuk seperti mawaris. Walaupun begitu terdapat perbedaan pada materialnya. Di mana kompang ini dibuat dari bahan berupa kayu dan kulit hewan. Konon menurut sejarahnya alat musik khas Riau ini bisa masuk ke Indonesia dikarenakan dibawa oleh seorang pedagang India muslim yang masuk ke tanah Melayu di zaman kesultanan Malaka.

Namun perlu diingat  ketika kamu memainkan alat musik itu jangan terlalu keras memukulnya. Sebab jika memukulnya terlalu keras bisa mengakibatkan paku yang ada di kompang itu lepas.

Terawak

Terawak juga termasuk ke dalam alat musik khas Riau yang hingga saat ini masih banyak dimainkan oleh penduduk sekitar. Alat musik yang mempunyai bentuk mirip dengan gong itu umumnya disajikan secara terpisah antara terawak ibu dengan anak.

Kemudian untuk memainkannya harus dipukul menggunakan alat khusus. Di provinsi Riau sendiri alat musik ini sering dimanfaatkan sebagai media untuk mengiringi acara teater tradisional seperti wayang kulit kelantan, Menorah dan Mak Yong.

Akordeon

Alat musik tradisional khas Riau yang mempunyai bentuk seperti piano ini untuk memainkannya perlu digendong di bagian dada terlebih dahulu. Setelah itu orang yang memainkannya perlu meniup sambil menekan tombol-tombol pada akordeon itu sesuai dengan nada yang ingin dihasilkan.

Perlu diketahui bahwa alat musik tradisional khas Riau satu ini merupakan hasil dari Masuknya kebudayaan luar. Konon menurut sejarahnya alat musik ini diciptakan oleh Christina Fried yang merupakan seorang seniman asal negara Berlin di tahun 1822.

Marwas

Marwas juga termasuk ke dalam alat musik tradisional khas Riau yang hingga saat ini masih banyak dimainkan oleh penduduk sekitar. Untuk cara memainkannya sendiri terbilang sangatlah mudah yakin kamu hanya perlu menepuknya saja.

Sedangkan untuk bahannya alat musik ini terbuat dari kulit kambing, cempedak, kayu dan rotan sebagai pengikat. Bagi penduduk Riau sendiri alat musik ini sering dimainkan dalam tarian Zapin.

Calempong

Alat musik jenis perkusi ini dibuat dari bahan dasar berupa logam dengan jumlah sebanyak 6 buah. Ke-6 logam itu nantinya akan disusun secara berderetan dengan urutan nada tinggi ke rendah pada sebuah kotak kayu panjang yang telah diberi ukiran di bagian luarnya. Kotak Calempong itu sendiri memiliki fungsi sebagai resonansi bunyi ketika dipukul.

Rebab

Untuk masyarakat melayu rebab sendiri merupakan alat musik senar sekaligus tradisional. Berdasarkan ceritanya alat musik khas Riau ini dulunya berasal dari Timur Tengah yang dibawa oleh para pedagang. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa alat musik ini sebenarnya berasal dari luar. Meskipun begitu di dalam permainannya alat musik Rebana khas Riau ini mempunyai warna tersendiri dan berbeda dengan negara asalnya.

Nafiri

Nafiri merupakan alat musik tradisional khas provinsi Riau yang bentuknya sekilas mirip dengan terompet. Sama halnya dengan terompet untuk memainkannya kamu hanya perlu meniupnya saja. Bagi penduduk Riau sendiri alat musik Nafiri ini mempunyai banyak sekali fungsi. Adapun beberapa fungsi dari alat musik Nafiri itu seperti berikut.

  • Berfungsi sebagai melodi yang dimanfaatkan untuk menentukan gerakan-gerakan silat di provinsi Riau.
  • Berfungsi untuk mengiringi tarian tradisional Riau.
  • Pada zaman kerajaan dulunya alat musik ini berfungsi sebagai pengiring penobatan raja dan para bangsawan.

Genggong

Karakteristik dari alat musik khas Riau satu ini yaitu mempunyai bentuk tipis dengan ukuran kecil. Selain itu alat musik ini juga mempunyai beberapa jenis yang cara memainkannya antara satu dengan lainnya berbeda. Adapun cara memainkan dari alat musik ini seperti dipukul, ditarik dan dipetik.

Untuk materialnya sendiri alat musik ini dibuat dari bahan berupa pelepah pohon enau yang sudah diambil kulit luarnya. Sedangkan untuk bunyinya berasal dari batang tubuh alat musik tersebut.

Apa Saja Fungsi dari Alat Musik Tradisional Khas Riau Itu?

Selain berfungsi sebagai sarana hiburan, alat musik tradisional khas Riau itu juga masih mempunyai kegunaan lainnya. Adapun beberapa fungsi dari alat musik tradisional khas Riau yang perlu kamu ketahui seperti berikut.

  • Berfungsi sebagai pelengkap kegiatan keagamaan.
  • Berfungsi sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan.
  • Berfungsi sebagai sarana untuk upacara.

Mengetahui Ciri-Ciri dari Alat Musik Tradisional Khas Riau

Pada dasarnya untuk mengenali apakah itu termasuk ke dalam alat musik tradisional khas Riau atau bukan sangatlah  untuk dilakukan. Pasalnya ciri-ciri dari alat musik tradisional khas Riau itu bisa dilihat dengan kasat mata. Adapun ciri-ciri dari alat musik tradisional khas Riau seperti berikut ini.

  • Memiliki sifat yang informal.
  • Tidak mempunyai notasi.
  • Diwariskan secara turun-temurun.
  • Permainannya yang tidak terspesialisasi.

Demikianlah ulasan singkat tentang 10 daftar alat musik melayu Riau yang hingga saat ini masih banyak dimainkan oleh penduduk sekitar.

Share:

Leave a Comment