Dak Bata Ringan Adalah Inovasi Yang Salah Kaprah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh – Sebenarnya dulu sempat kita bahas soal dak bata ringan atau bata merah yang banyak dibilang hemat dan kuat. Bener gak sih? Kenapa Dak Bata Ringan ini jadi kontroversial di kalangan konstruksi?

dak bata

Di youtube banyak beredar video seputar membuat dak / cor lantai 2 dengan menggunakan bata ringan. Katanya Dak Bata ringan ini murah dan kuat, karena diatahan besi siku. Benarkah kuat? Apakah bisa bertahan lama?

Baca Juga : Pengertian dan Tipe Spillway (Bangunan Pelimpah)

Kenapa Bata Ringan / Bata Merah Tidak Bisa Jadi Dak?

dak bata ringan

Bata ringan ini sejatinya adalah material pengisi dinding, bukan menahan beban, sedangkan dak sifatnya harus menahan beban. Bata ringan memang dirancang untuk disusun tegak vertikal. Bata ringan tidak mampu menjadi plat yang menahan beban (gaya tekan) dan menyalurkan beban secara horizontal, jadinya bata ringan juga mudah sekali patah jika disusun horizontal.

cor bata lantai 2

Bata ringan huga cenderung tidak tahan terhadap air, karena tingkat porositasnya (penyerapan air) yang cukup tinggi. Air yang menggenang bisa meresap ke bata ringan dan rembes ke bawah. Penyambungan antara bata ringan dengan semen justru membuat air bisa merembes di sela sela antara sambungan bata ringan. Jadinya, dak mudah bocor.

Baca Juga : Desain & Cara Membuat Tangga Melayang Terlengkap

Tapi kan, Batanya Ditahan Besi Siku?

cor bata ringan

Penggunaan besi siku ini uga gak bikin murah sih, harga besi siku mahal, mana butuhnya banyak. Penggunaannya juga gak sesuai peruntukannya. Belum lagi, selurhu beban pada dak model ini ditopang oleh besi siku saja. Bata ringan hanya berfungsi sebagai pengisi lantai, yang tentunya menambah beban bagi besi siku. Jadi bata ringan di sini gak ada fungsi yang berarti.

Baca Juga : Jenis & Pengertian Sistem Struktur Bentang Lebar Terlengkap

Gimana Syarat Dak yang Benar?

cor bata

Dak sejatinya adalah bagian dari struktur yang menahan beban dan menyalurkan bebanya ke balok dan kolom di bawahnya. Dak membutuhkan kekuatan tekan dan keuatan tarik untuk tetap bisa menerima beban hidup seperti manusa dan barang barang. Kuat tekan dan tarik ini bisa dicapai dengan amterial yang memiliki sifat tersebut, seperti beton berutlang, karena beton memiliki keuatan tekan dan tulangan besi memiliki kuat tarik.

Sebenarnya, sudah banyak juga produk plat lantai beton precast maupun beton ringan (AAC) yang sudah dilengkapi tulangan, sehingga tinggal pasan saja. Namun sayangnya, karena distribusi di daerah belum merata, sehingga banyak yang bereksperimen menggunakan bata ringan sebagai dak.

Baca Juga : Jenis & Cara Membangun Pondasi Rumah Panggung Terlengkap

Jadi kesimpulannya yaitu Dak Bata Ringan Adalah Inovasi Yang Salah Kaprah ya sobat. Jangan dicoba coba karena ini sangat membahayakan sekali. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Share:

Leave a Comment